Pages

PopCash

Clicksor Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Desember 2010

H. Tarmadji Boedi Harsono

Kenangan Masa Kecil

Hidup tak ubahnya seperti air. Bergerak mengalir dari hulu, berproses, menuju muara. Begitupun perjalanan hidup H.Tarmadji Boedi Harsono, S.E. Siswa kinasih R.M. Imam Koesoepangat (peletak dasar reformasi ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate ) ini, layaknya sebagai manusia lumrah telah berproses melewati perjalanan waktu liku-liku dalamnya. Atas proses serta bimbingan langsung dari RM. Imam Koesoepangat itu pulalah, akhirnya mencapai puncak tataran ilmu Setia Hati dan dipercaya menjadi Ketua Umum Pusat empat periode berturut-turut sejak, sejak tahun 1981 hingga tahun 2000. H.Tarmadji Bedi Harsono, S.E, lahir di Madiun, Februari 1946. Ia merupakan anak sulung dari enam bersaudara, dari keluarga sederhana dengan tingkat perekonomian pas-pasan. Ayahnya, Suratman, hanyalah seorang pegawai di Departemen Transmigrasi, sedangkan ibunya, Hj. Tunik hanya sebagai ibu rumah tangga. Dari latar belakang keluarga ini, dia pun melewati masa kecil penuh kesederhanaan. Namun ketika Tarmadji Boedi Harsono beranjak dewasa, kekurangan ini justru melahirkan semangat juang tinggi dalam merubah nasib, hingga dia berhasil menjadi seorang tokoh cukup diperhitungkan. Sosok tokoh yang tidak saja diperhitungkan di sisi harkat dan martabatnya, akan tetapi juga berhasil menyeruak kepermukaan dan mampu mengenyam kehidupan cukup layak dan wajar. Masa kecil H.Tarmadji Boedi Harsono,S.E, sendiri berjalan biasa-biasa saja, laiknya seorang bocah. Di kalangan teman sepermainannnya, dia dikenal sebagai anak pemberani dan nakal. Bahkan sejak duduk di bangku kelas 3 SD Panggung Madiun, Tarmadi (demikian dia punya nama kecil) sudah berani berkelahi di luar. Kenakalannnya berlanjut hingga ia masuk SMP. Bahkan ketika duduk di SMU I Madiun, ia pernah diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika tetap senang berkelahi. Yang agak berbeda dibanding teman seusia adalah, kesukaan dia bermain dengan teman yang usianya jauh lebih tua. Barangkali karena kesukaannya ini, kelak menjadikan cara berpikir Tarmadji Boedi Harsono cepat kelihatan dewasa.

Masuk Persaudaraan Setia Hati Terate

Tarmadji Boedi Harsono mulai tertarik pada olah kanuragan (beladiri), saat berusia 12 tahun. Ceritanya, saat itu, tahun 1958, di halaman Rumah Dinas Walikota Madiun digelar pertandingan seni beladiri pencak silat (sekarang pemainan ganda). Satu tradisi tahunan yang selalu diadakan untuk menyambut hari proklamasi kemerdekaan. Tarmadji kecil sempat kagum pada permainan para pendekar yang tanpil di panggung. Terutama R.M Imam Koesoepangat, yang tampil saat itu dan keluar sebagai juara. Sepulang melihat gelar permainan seni bela diri beladiri pencat silat itu, benaknya dipenuhi obsesi keperkasaan para pendekar yang tampil di gelangggang. Ia bermimpi dalam cita rasa dan kekaguman jiwa kanak-kanak. Cita rasa dan kekaguman itu, menyulut keinginan dia belajar pencak agar menjadi pendekar perkasa. Sosok pendekar sakti sekaligus juara, persis seperti yang tergambar dalam benaknya. Kebetulan tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di Paviliun Kabupaten Madiun (rumah keluarga R.M. Koesoepangat, terletak bersebelahan dengan Pendopo Kabupaten Madiun) ada latihan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Pelatihnya adalah R.M. Imam Koesoepangat. Selang sepekan sejak menonton permainan seni pencak silat di halaman Rumah Dinas Walikota itu, Tarmadji Boedi Harsono memberanikan diri menemui R.M Imam Koesoepangat, meminta agar diperbolehkan ikut latihan. Namun, permintaan itu ditolak dengan alasan usianya masih terlalu muda. Saat itu, ada tata tertib, yang boleh mengikuti latihan Persaudaraan Setia Hati Terate adalah anak dengan usia 17 tahun ke atas (sudah dewasa). Atau anak yang sudah duduk di bangku SLTA . Ia baru diperbolehkan ikut latihan pada tahun berikutnya, yakni tahun 1959. Kebetulan adik mas Imam, R.M. Abdullah Koesnowidjojo (Mas Gegot), juga ngotot ingin ikut latihan. Untuk menemani, Tarmadji, akhirnya diperbolehkan ikut latihan, dengan syarat, harus menempati baris paling belakang, bersama-sama dengan Mas Gegot. Kesempatan pertama yang diberikan padanya, benar, tak disia-siakan. Hari-hari setelah diizinkan ikut latihan, boleh dibilang, dipenuhi gerak dan langkah Persaudaraan Setia Hati Terate. Apalagi jadwal latihan saat itu belum terformat seperti sekarang ini. Kadang siang hari, sepulang R.M. Imam Koesoepangat dari pekerjaannya. Tidak jarang, ia berlatih di malam hari hingga waktu fajar. Satu hal yang cukup mendukung proses latihannya adalah kedekatan tempat tinggalnya dengan Paviliun. Ini karena rumah keluarga Tarmadji hanya terpaut sekitar 200 meter arah barat dari Paviliun. Terlebih, R.M. Abdullah Koesnowidjojo sendiri merupakan teman akrabnya. Hampir setiap hari, ia bermain di Paviliun dan setiap pukul 13.00 WIB, ia dan R.M. Abdullah Koesnowidjojo, telah menunggu kepulangan Mas Imam (panggilan akrab R.M. Imam Koesoepangat) di beranda Paviliun. Begitu melihat Mas Imam pulang, ia langsung menyalaminya dan bersabar menunggu sang pelatih makan siang. Kadang harus bersabar pula menunggu cukup lama, karena Mas Imam perlu istirahat selepas kerja. Berhari-hari, berbulan bahkan bertahun, ketekunan dan kesabaran serupa itu dilakukannya. Obsesinya hanya satu, ia ingin menjadi pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate. Seorang pendekar yang tidak saja menguasai ilmu beladiri, tapi juga mengerti hakikat kehidupan. la ingin tampil menjadi sosok manusia seutuhnya. Manusia yang cukup diperhitungkan, menjadi teladan bagi sesama. Dan, jalan itu kini mulai terbuka. Tarmadji Boedi Harsono tidak ingin menyia-nyiakannya Ketekunan dan kemauan kerasnya itu, menjadikan R.M. Imam Koesoepangat menaruh perhatian penuh padanya. Perhatian itu ditunjukkan dengan seringnya dia diajak mendampingi beliau melakukan tirakatan ke berbagai tempat, kendati saat itu masih siswa dan belum disyahkan. Dari Paviliun ini, Tarmadji Boedi Harsono kecil, selain belajar pencak silat, juga mulai menyerap ajaran tatakrama pergaulan dalam lingkup kaum ningrat. Satu tatanan pergaulan kelompok bangsawan trah kadipaten pada zamannya. Pergaulannya dengan R.M. Imam Koesoepangat ini, membuka cakrawala baru baginya. Tarmadji yang lahir dan berangkat dari keluarga awam, sedikit demi sedikit mulai belajar tatakrama rutinitas hidup kaum bangsawan. Dari tatakrama bertegur sapa dengan orang yang usianya lebih tua, bertamu, makan, minum. hingga ke hal-hal yang berbau ritual, misalnya olahrasa (latihan mempertajam daya cipta) atau laku tirakat. Dalam istilah lebih ritual lagi, sering disebut sebagai tapa brata, di samping tetap tekun belajar olah kanuragan. Salah satu pesan yang selalu ditekankan R.M. Imam Koesoepangat setiap kali mengajak dia melakukan tirakatan adalah; “ Jika kamu ingin hidup bahagia, kamu harus rajin melakukan tirakat. Disiplin mengendalikan dirimu sendiri dan jangan hanya mengejar kesenangan hidup. Nek sing mokgoleki senenge, bakal ketemu sengsarana. Kosokbaline, nek sing mokgoleki sengsarane, bakal ketemu senenge (Jika kamu hanya mengejar kesenangan kamu akan terjerumus ke lembah kesengsaraan. Sebaliknya jika kamu rajin berlatih, mengendalikan hawa nafsu tirakatan, kelak kamu akan menemukan kebahagiaan). Ingat, Sepira gedhening sengsara, yen tinampa amung dadi coba (Seberat apa pun kesengsaraan yang kamu jalani, jika diterima dengan lapang dada, akan membuahkan hikmah).” Berangkat dari Pavilun ini pula, dia mulai mengenal tokoh Persaudaraan Setia Hati Terate, seperti Soetomo Mangkoedjojo, Badini, Salyo (Yogyakarta). Murtadji (Solo), Sudardjo (Porong) dan Harsono (putra Ki HadjarHardjo Oetomo -pendiri PSHT), Koentjoro, Margono, Drs. Isayo (ketiganya tinggal di Surabaya, serta Niti (Malang). Di samping mulai akrab dengan sesama siswa Persaudaraan Setia Hati Terate. Di antaranya, Soedibjo (sekarang tinggal di Palembang), Sumarsono (Madiun), Bambang Tunggul Wulung (putra Soetomo Mangkoedjojo, kini tinggal di Semarang), Sudiro (alm), Sudarso (alm), Bibit Soekadi (alm) dan R.M. Abdullah Koesnowidjojo (alm). Suatu malam, tepatnya sepekan sebelum dia disyahkan, Soetomo Mangkoedjojo datang ke rumahnya. Padahal saat itu malam sudah larut dan ia sendiri mulai beranjak tidur. Mendengar suara ketukan di pintu, ia pun bangkit, membukakan pintu. la sempat kaget saat mengetahui yang datang adalah tokoh Persaudaraan Setia Hati Terate. Namun ketika dipersilakan masuk, Soetomo Mangkoedjojo menolaknya dan hanya berpesan," Dik, persaudaraan nang SH Terate, nek ana sedulure teko, mbuh iku awan apa bengi, bukakno lawang sing amba. Mengko awakmu bakal entuk hikmahe, " (Dik, Persaudaraan di Setia Hati Terate itu, jika ada saudara datang, entah itu siang atau malam, bukakan pintu lebar-lebar. Nanti, engkau bakal mendapatkan hikmah.)" Pesan dari tokoh peletak dasar organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate itu, hingga di hari tuanya,seolah-olah terus terngiang dalam benaknnya. Pesan itu pulalah yang menjadikan dirinya setiap saat selalu bersedia membukakan pintu bagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang bertandang ke rumahnya di Jl. MT. Haryono 80 Madiun, hingga saat ini. Setelah berlatih selama lima tahun, yakni pada tahun 1963, Tarmadji Boedi Harsono disyahkan menjadi Pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate Tingkat I, bersama-sama Soediro,Soedarso, Bibit Soekadi, Soemarsono, Soedibjo, Bambang Tunggul Wulung dan R.M Abdullah Koesnowidjojo.

Turun ke Gelangang

Keberhasilan Tarmadji Boedi Harsono meraih gelar Pendekar Tingkat I, tidak menjadikan dirinya besar kepala. la justru menerima anugerah tersebut dengan rasa syukur dan tetap tawakal. la berprinsip, keberhasilan itu barulah awal dari perjalanannya di dunia ilmu kanuragan. Masih banyak hal yang harus dipelajarinya. Dan, itu hanya bisa dilakukan jika ia tetap tekun berlatih dan belajar. Pilihannya sudah bulat. Maknanya, ia pun harus mampu melanjutkan perjalanan hingga ke titik akhir. Pada tahun 1961, Tarmadji mulai masuk ke gelanggang pendulangan medali pencak silat dan berhasil meraih juara I dalam permainan ganda tingkat kanak-kanak se Jawa Timur, berpasangan dengan Abdullah Koesnowidjojo. Sukses itu, diulang lagi tahun 1963. Di tahun yang sama, sebenamya Tarmadji berkeinginan turun ke pertandingan adu bebas di Madiun, akan tetapi Mas Imam melarang. la sempat menangis karena dilarang ikut bertanding. Tahun 1966, pasangan Tarmadji dan RB. Wijono kembali ikut kejuaraan yang sama di Jatim. Namun ia sombong sebelum bertanding. Meremehkan lawan. Akibatnya, gagal mempertahankan juara dan hanya berhasil merebut juara II. Kesombongan berbuah kehancuran. Kegagalan mempertahankan gelar ini, menjadikan dirinya malu berat dan tidak mau mengambil tropi kejuaraan. Kasus serupa terulang lagi pada tahun 1968, saat mengikuti kejuaraan di Jember. Padahal sebelum berangkat Mas Imam sudah memperingatkan agar ia tidak usah ikut karena kurang persiapan. Namun Tarmadji nekat berangkat. Dan, hasilnya adalah kekalahan yang menyedihkan, karena hanya berhasil menjadi Juara harapan. Kegagalan demi kegagalan mempertahankan gelar juara, menjadikan Tarmadji sadar bahwa sombong dan meremehkan lawan hanya akan menuai kekalahan. Untuk itu ia musti berlatih lagi. Mempersiapkan diri sebelum bertanding. Hasilnya, ia kembali mampu merebut juara I di Pra PON VII, Surabaya. Di PON VII, ia meraih juara III. Pengalaman bertanding di gelanggang ini merupakan bekal Tarmadji melatih altet pada tahun-tahun tujuh puluhan. Bahkan pada tahun 1978, ia memberanikan diri menerjunkan altet ke gelanggang pertandingan, kendati Mas Imam, kurang sependapat. Dalam kurun waktu 1974-1978, Mas Imam sempat mengambil kebijakan tidak menurunkan atlet ke gelanggang. Namun pada tahun 1978, Tarmadji memberanikan diri membawa atlet asuhannya ke gelanggang. la pula yang berhasil meyakinkan Mas Imam, bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate masih tetap diperhitungkan di gelanggang kejuaraan. Terbukti, sejumlah atlet asuhannya, berhasil meraih medali kejuaraan. Sementara itu, di luar ketekunannya memperdalam gerak raga, Tarmadji Boedi Harsono kian khusyuk dalam memperdalam olah rasa. Hubungan dekatnya dengan R.M Imam Koesoepangat, memberi kesempatan luas pada dirinya untuk memperdalam Ke-SH-an. Jika dulu, ketika belum disyahkan menjadi pendekar tingkat I, ia hanya diajak mendampingi Mas Imam saat beliau melakukan tirakatan, sejak disyahkan ia mulai dibimbing untuk melakukan tirakatan sendiri. Beberapa tatacara dan tatakrama laku ritual mulai diberikan, di samping bimbingan dalam menghayati jati diri di tengah-tengah rutinitas kehidupan ini. Di penghujung tahun 1965, setamat Tarmadji Boedi Harsono dari SMA, semangatnya untuk memperdalam ilmu Setia Hati kian menggebu. Bahkan di luar perintah R.M Imam Koesoepangat, ia nekat melakukan tirakat puasa 100 hari dan hanya makan sehari satu kali, waktu matahari tenggelam (Maghrib). Ritual ini ditempuh karena terdorong semangatnya untuk merubah nasib. la ingin bangkit dari kemiskinan. la tidak ingin berkutat di papan terendah dalam strata kehidupan. la ingin diperhitungkan. Genap 70 hari ia berpuasa, R.M Imam Koesoepangat memanggilnya. Malam itu, ia diterima langsung di ruang dalem paliviun. Padahal biasanya Mas Imam hanya menerimanya di ruang depan atau pendopo. Setelah menyalaminya, Mas Imam malam itu meminta agar ia menyelesaikan puasanya. Menurut Mas Imam, jika puasanya itu diteruskan justru akan berakibat fatal."Dik Madji bisa gila, kalau puasanya diteruskan. Laku itu tidak cocok buat Dik Madji," ujar Mas Imam. "Di samping itu," lanjut Mas Imam," Dik Madji itu bukan saya dan saya bukan Dik Madji. Maka, goleko disik sangune urip Dik, lan aja lali golek sangune pati (carilah bekal hidup lebih dulu dan jangan lupa pula mencari bekal untuk mati)." Kemudian dengan bahasa isyarat (sanepan) Mas Imam memberikan petunjuk tata cara laku tirakat yang cocok bagi dirinya. "Api itu musuhnya air, Dik," ujar Mas Imam. Sanepan itu kemudian diterjemahkan oleh Tarmadji dalam proses perjalanan hidupnya, hingga suatu ketika ia benar-benar menemukan laku yang sesuai dengan kepribadiannya. la menyebut, laku tersebut sebagai proses mencari jati diri atau mengenal diri pribadi. Yakni, ilmu Setia Hati. Malam itu juga, atas nasihat dari R.M Imam Koesoepangat, Tarmadji mengakhiri laku tirakatnya. Pagi berikutnya, ia mulai keluar rumah dan bergaul dengan lingkungan seperti hari-hari biasanya. Enam bulan berikutnya, ia mulai mencoba mencari pekerjaan dan diterima sebagai karyawan honorer pada Koperasi TNI AD, Korem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun. Pekerjaan ini dijalaninya hingga tahun 1971. Pada tahun 1972, ia berpindah kerja di Kantor Bendahara Madiun, namun hanya bertahan beberapa bulan dan pindah kerja lagi di PT. Gaper Migas Madiun pada paroh tahun 1973. Setahun kemudian, ia menikah dengan Hj.Siti Ruwiyatun, setelah dirinya yakin bahwa honor pekerjaannya mampu untuk membina mahligai rumah tangga. (Dari pemikahannya ini, Tarmadji Boedi Harsono dikaruniai tiga orang putra. Yakni Dani Primasari Narendrani,S.E, Bagus Rizki Dinarwan dan Arya Bagus Yoga Satria). Di tempat kerja yang baru ini, tampaknya, Tarmadji menemukan kecocokan. Terbukti, ia bisa bertahan lama. Bahkan pada tahun 1975 ia ditunjuk untuk menjadi semi agen minyak tanah dan diberi keleluasaan untuk memasarkan sendiri. Berawal dari sini, perekonomian keluarganya mulai kokoh. Sedikit demi sedikit ia mulai bisa menyisihkan penghasilannya, hingga pada tahun 1976 berhasil membeli armada tangki minyak tanah sendiri. Berkat keuletan dan perjuangan panjang tanpa kenal menyerah, pada tahun 1987, Termadji Boedi Harsono diangkat menjadi agen resmi Pertamina. Dalam perkembangannya, ia bahkan berhasil dipercaya untuk membuka SPBU (Pom Bensin) di Beringin Ngawi. Bahkan di dunia bisnis migas ini, ia ditunjuk memegang jabatan sebagai Ketua III, DPD V Hiswana Migas dengan wilayah kerja Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB. Tampaknya dunia wirausaha memang tepat baginya. Ini bisa dilihat lewat pengembangan sayap usahanya, yang tidak hanya berkutat dibidang migas,tapi juga merambah ke dunia telekomunikasi dengan mendirikan sejumlah Wartel (warung telekomunikasi). Malahan di bidang ini, ia ditunjuk debagai Ketua APWI (Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia) untuk daerah Madiun dan sekitamya. Di sela-sela kesibukan kerja Tarmadji Boedi Harsono tetap mengembangkan Persaudaraan Setia Hati Terate. Bahkan, tidak jarang ia rela mengalahkan kepentingan keluarga dan pekerjaannya demi Persaudaraan Setia Hati Terate. "Persaudaraan Setia Hati terate adalah darah dagingku. la sudah menjadi bagian dari hidupku sendiri," tuturnya. Sementara itu, kebiasaan nyantrik di kediaman R.M Imam Koesoepangat terus dijalani. Kepercayaan dan perhatian Mas Imam sendiri setelah ia berhasil menyelesaikan pelajaran tingkat I, semakin besar. Sampai-sampai kemana pun Mas Imam pergi, ia selalu diajak mendampinginya. Tahun 1970 ia disyahkan menjadi pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate tingkat II.
Tahun 1971, Tarmadji dipercaya menjadi Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Madiun. Jabatan tersebut dijalani hingga tahun 1974.

Latihan Tingkat III

Pada suatu siang, sekitar pukul 11.00 WIB, di Tahun 1978, Tarmadji dipanggil R.M Imam Koesoepangat di rumah Pak Badini. Orang yang diminta memanggil dia adalah Soebagyo.TA. Tanpa berpikir dua kali, ia berangkat ke Oro-Oro Ombo, tempat kediaman Pak Badini. Mas Imam mengutarakan niat, akan membuka latihan tingkat III. Tarmadji sendiri yang dipilih untuk dilatih sekaligus diangkat dan disyahkan menjadi Pendekar Tingkat III. "Kula piyambak,Mas? (Saya sendiri,Mas?)" tanya Tarmadji agak kaget. "Njih.Dik. Dik Madji piyambak!, (Ya, Dik. Hanya Dik Tarmadji sendiri!)" jawab Mas Imam. Mendengar jawaban itu, Tarmadji dengan santun, menolak. la tidak bersedia disyahkan menjadi Pendekar Tingkat III jika sendirian. "Kula nyuwun rencang. Mas (Saya minta teman,Mas), "Tarmadji meminta. "Nek Dik Madji nyuwun rencang, sinten? (Kalau Dik Madji minta teman, siapa?)" tanya Mas Imam. Tarmadji saat itu langsung menyebut nama-nama Pendekar Tingat II seangkatan. Namun Mas Imam menolak dan bersikukuh tetap hanya akan mengangkat Tarmadji sendiri. Terjadi tarik ulur. Satu sisi Mas Imam bemiat hanya akan mengangkat dia, namun Tarmadji tetap minta teman. "Sapa Dik, kancamu?" tanya Mas Imam. Tarmadji menyebut nama Soediro. Nama ini pun semula ditolak. Namun atas desakan dia, akhimya Mas Imam menyetujui dengan syarat ia harus mau ikut menangung risiko. Dalam pikiran Tarmadji, apa yang disebut risiko, waktu itu adalah risiko pembiayaan yang terkait dengan pengadaan persyaratan pengesahan (ubarampe). Karenanya, ia langsung menyanggupi. Hari-hari berikutnya, Tarmadji dan Soediro, mulai berlatih tingkat III. Pelaksanaan latihan berjalan lancar. Namun pada saat mereka disyahkan, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Sesuatu itu, adalah hal yang di luar perhitungan akal sehat. Sesuatu yang erat kaitannya dengan misteri ghaib. Tarmadji tidak pemah menduga bahwa misteri itu akan berbuntut panjang. Dan, Wallahu a'lam bissawab, hanya Allah yang Maha Mengerti. Ternyata dalam perjalanan hidup, Soediro lebih dulu dipanggil Yang Kuasa.
Peristiwa itu, sungguh, sangat menggetarkan jiwa Tarmadji. Pedih rasanya. Lebih pedih lagi, saat ia melihat Mas Imam menangis di samping jenazah saudara seperguruannya itu. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya.

Dipercaya Memimpin Organisasi

Keberhasilannya mempelajari ilmu tertinggi di organisasi tercinta ini, menambah dirinya kian mantap, kokoh dan semakin diperhitungkan. Cantrik setia R.M Imam Koesoepangat yang di waktu-waktu sebelumnya selalu tampil di belakang ini, sejak berhasil menyelesaikan puncak pelajaran di Persaudaraan Setia Hati Terate, mulai diterima dan diperhitungkan di kalangan tokoh organisasi tercinta. Sejalan dengan kapasitasnya sebagai Pendekar Tingkat ini, ia mulai dipercaya tampil ke depan dengan membawa misi organisasi. Tahun 1978 Tarmadji dipilih menjadi Ketua I, mendampingi Badini sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate. Puncak kepercayaan itu berhasil diraih pada MUBES Persaudaraan Setia Hati Terate Tahun 1981. Yakni dengan terpilihnya ia menjadi Ketua Umum Pusat. Setahun setelah Tarmadji Boedi Harsono memimpin organisasi, sejumlah terobosan yang dimungkinkan bisa mendukung pengembangan sayap organisasi diluncurkan.Salah satu produk kebijakan yang dilahirkan adalah pendirian Yayasan Setia Hati Terate lewat Akta Notaris Dharma Sanjata Sudagung No. 66/1982. Yayasan Setia Hati Terate merupakan komitmen organisasi untuk andil memberikan nilai lebih bagi masyarakat, khususnya di sektor riil. Dalam perkembangannya, di samping berhasil mendirikan Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate di atas lahan seluas 12.290 m yang berlokasi di Jl. Merak Nambangan Kidul Kodya Madiun, yayasan ini juga mendirikan dua lembaga pendidikan formal Sekolah Menengah Umum (SMU) Kusuma Terate dan Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) Kusuma Terate serta lembaga pendidikan ketrampilan berupa kursus komputer. Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian warganya, Tarmadji Boedi Harsono meluncurkan produk kebijakan dalam bentuk koperasi yang kemudian diberi nama Koperasi Terate Manunggal. Hingga saat ini, Yayasan Setia Hati Terate telah memiliki sejumlah aset, antara lain tanah seluas 12.190 m2 yang di atasnya berdiri sarana dan prasarana phisik seperti: gedung Pendapa Agung Saba Wiratama, gedung Sekretariat Persaudaraan Setia Hati Terate, gadung PUSDIKLAT (Sasana Kridangga), gedung pertemuan (Sasana Parapatan), gedung Training Centre (Sasana Pandadaran), gedung Peristirahatan (Sasana Amongraga), Kantor Yayasan Setia Hati Terate, gedung SMU dan SMIP Kusuma Terate, gadung Koperasi Terate Manunggal dan Mushola Sabaqul Khoirot.
Searah dengan itu, pergaulannya dengan para tokoh Persaudaraan Setia Hati Terate pun semakin diperluas. Beberapa tokoh berpengaruh di organisasi tercinta didatangi. Dari para tokoh yang didatangi itu, ia tidak saja mampu memperdalam olah gerak dan langkah Persaudaraan Setia Hati Terate, tapi juga menerima banyak wejangan kerokhanian. Bahkan saat Tarmadji Boedi Harsono dipercaya untuk memimpin Persaudaraan Setia Hati Terate, sejumlah tokoh yang dulu pernah dihubunginya itu dengan rela menyerahkan buku-buku pakem Ke-SH-an yang mereka tulis sendiri Wejangan, baik lisan maupun tulisan, dari para tokoh dan sesepuh ini dikemudian hari dijadikan bekal dalam memimpin Persaudaraan Setia Hati Terate. Dan terlepas dari segala kelemahannya, terbukti Tarmadji Boedi Harsono mampu membawa Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi sebuah organisasi yang cukup diperhitungkan tidak saja di dunia persilatan tapi juga di sektor lainnya. Sementara itu, penggarapan di sektor ideal dalam bentuk penyebaran ajaran budi luhur lewat Persaudaraan Setia Hati Terate tetap menjadi prioritas kebijakan. Dan hasilnya pun cukup melegakan. Terbukti, sejak tampuk pimpinan organisasi di pegang oleh Tarmadji Boedi Harsono, Persaudaraan Setia Hati Terate yang semula hanya berkutat di Pulau Jawa, sejengkal demi sejengkal mulai merambah ke seluruh pelosok tanah air. Bahkan mengembang lagi hingga ke luar negeri. Tercatat hingga paroh tahun 2000, Persaudaraan Setia Hati Terate telah memiliki 146 cabang di 16 provinsi di Indonesia, 20 komisariat di perguruan tinggi dan manca negara dengan jumlah anggota mencapai 1.350.000 orang. Yang patut dipertanyakan adalah, misteri apa berpusar dibalik keberhasilan dia membawa Persaudaraan Setia Hati Terate ke tingkat yang lebih terhormat dan cukup diperhitungkan. Jawabnya, temyata ada pada tiga titik inti yang jika ditarik garis lurus akan membentuk misteri segi tiga. Titik pertama berada di Desa Pilangbango, Madiun (kediaman Ki Hadjar Hardjo Oetomo - titik lahimya Persaudaraan Setia Hati Terate), titik kedua berada di Pavilium Kabupaten Madiun (kediaman R.M Imam Koesoepangat - titik perintisan Persaudaraan Setia Hati Terate) dan titik ketiga berada di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Jl. Merak Nambangan Kidul Kodya Madiun - titik H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E mengembangkan Persaudaraan Setia Hati Terate.

Kiprah di Luar Persaudaraan Setia Hati Terate

Tampaknya memang bukan H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E, jika ia hanya puas berkutat dengan prestasi yang dicapai di dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Sebagai bagian dari anggota masyarakat, ia pun terbukti tampil cukup diperhitungkan. Tokoh yang mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Unmer Madiun ini juga andil di organisasi masyarakat. Bahkan sempat menduduki sejumlah jabatan cukup strategis hampir di setiap organisasi yang diikutinya.
Di sisi lain, kariernya di bidang politik juga cukup matang. Terbukti ia dipercaya menjadi wakil rakyat Kodya Madiun (anggota DPRD) hingga dua periode. Masing- masing periode 1987 -1992 dan anggota DPRD Kodya Madiun periode 1997 - 1999. Puncak prestasi yang berhasil diraih di bidang politik ini tercipta pada tahun 1998, di mana H. Tarmadji Boedi Harsono,S.E diberi kepercayaan untuk tampil 1 sebagai salah seorang Calon Wali Kota Madiun Sementara itu, menyadari dirinya adalah seorang muslim, pada tahun 1995 ia bersama istri tercinta, Siti Ruwiatun berangkat ke tanah suci Mekah Al Mukaromah menjadi tamu Allah, menunaikan rukun Islam yang kelima, yakni ibadah haji. Ibadah ini kembali diulang pada tahun 2000. Sepulang menjalankan ibadah haji, ia dipercaya memimpin IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kodya Madiun.

RM. Imam Koesoepangat

Sebelum melihat jauh kedepan mengenai perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate sekarang ini, kita ingatkan julukan : “PENDHITA WESI KUNING”.

Siapakah Pendhita Wesi Kuning itu? Ia dikenal seorang yang berdedikasi tinggi, dalam kamus hidupnya tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan. Pola hidupnya sederhana meskipun ia sendiri dilahirkan dari keluarga yang bermartabat, penerus trah kusumah rembesing madu amarat apa wijiling handanawarih. Kiatnya “Sepiro gedhening Sengsoro Yen Tinompo Amung dadi Cobo” dan kiat itu dihayatinya dijabarkan dalam lakunya sampai akhir hayatnya. Ia teguh dalam pendiriannya yakni mengabdi pada sesama maka orang-orang pun memberi julukan “PENDHITA WESI KUNING” (konon julukan ini mengacu pada warna wesi kuning sebagai senjata kedewataan yang melambangkan ketegaran, kesaktian, kewibawaan sekaligus keluhuran).
Ketika ia di tanya, siapakah orang yang paling dicintainya di dunia ini ?. Ia akan menjawab dengan tegas “IBU “. Dan ketika ia di tanya organisasi apakah yang paling ia cintai selama di dunia ini ?. maka ia pun akan mengatakan PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE.Dua jawaban di atas, pertanyaan yang mengacu pada kedalaman rasa itu, telah di buktikan tidak hanya ucapan belaka tetapi dengan kerja nyata. Hampir sepanjang hidupnya waktu, tenaga, pikiran dan jiwanya dipersembahkan demi baktinya kepada keduanya itu. Yakni ibu, seorang yang telah berjasa atas keberadaan di dunia ini, dan persaudaraan setia hati terate sebuah organisasi tempat menemukan jati diri, sekaligus ajang darma baktinya dalam rangka mengabdi kepada sesama. Dialah RADEN MAS IMAM KOESOEPANGAT. Putra ketiga dari pendawa lima. Yang lahir dari garba : Raden Ayu Koesmiyatoen dengan RM AMBAR KOESSENSI. Bertepatan pada hari jum`at pahing tanggal 18 november 1938, di Madiun kakek beliau (Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat) adalah bupati Madiun VI dan neneknya (Djuwito) atau (RA Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat), merupakan figur yang di segani pada saat itu.Menurut keterangan dari pihak keluarganya, trah Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesodiningrat selain di kenal sebagai penerus darah biru juga dikenal sebagai bangsawan yang suka bertapa brata satu laku untuk mencari hakikat hidup dengan jalan meninggalkan larangan-larangan Tuhan Yang Maha Esa serta membentengi diri dari pengaruh keduniawian. Bakat alam yang mengalir dalam darah kakeknya ini , di kemudian hari menitis ke dalam jiwa RM IMAM KOESOEPANGAT. Dan mengantarkan menjadi seorang Pendekar yang punya Kharisma dan di segani sampai ia sendiri di juluki. “Pendhita Wesi Kuning”.

Masa Kecil
Masa kecil RM IMAM KOESOEPANGAT di lalui dengan penuh suka dan duka, ia seperti halnya saudara-saudara kandungnya (RM Imam Koesoenarto dan RM Imam Koesenomihardjo, kakak serta RM Imam Koeskartono dan RM Abdullah Koesnowidjodjo, adik) hidup dalam asuhan kedua orang tuanya, menempati tempat tinggal kakeknya di lingkungan kabupaten Madiun . (menurut sumber terate) semasa kecilnya, RM Imam Koesoepangat belum menunjukan kelebihan yang cukup berararti. Di sekolahnya (SD latihan duru satu : sekarang SDN indrakila Madiun) ia bukan tergolong siswa yang paling menonjol, salah satu nilai lebih yang di milikinya barangkali hanya karena keberaniannya.selain ia sendiri sejak kecil sudah di kenal sebagai bocah yang jujur dan suka membela serta suka menolong teman-teman sepermainannya.Ketika berumur 13 tahun, semasa ia haus damba kasih dari ayahanda nasib berbicara lain RM Ambar Koesensi (ayahanda tercinta) di panggil ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, tepatnya pada tanggal 15 maret 1951 , sewaktu ia masih duduk di kelas 5 SDN. RM Imam Koesoepangat kecilpun seperti tercerabut dari dunia kanak-kanaknya, sepeninggal orang yang di cintainya itu sempat menggetarkan jiwanya. Namun kematian tetap kematian tidak seorangpun mampu menolak kehadiranya. Begitu juga yang terjadi pada RM Ambar Koesensie.Hari-hari berikutnya RM Imam Koesoepangat diasuh langsung oleh ibunda RA Koesmiatoen. Di waktu-waktu senggang ibunda sering kali mendongeng tentang pahlawan-pahlawan yang dikenalnya dan tidak lupa memberi petuah hidup. Berawal dari tatakrama pergaulan, tatakrama menembah (bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) sampai merambah pada pengertian budi luhur dan mesubrata.

Masuk Persaudaraan Setia Hati Terate
Benih luhur yang di tanamkan ibundanya itu lambat laun ternyata mampu mengendap dan mengakar di dalam jiwa RM Imam Koesoepangat, ia lebih akrab dengan panggilan “ARIO” perhatiannya terhadap nilai-nilai budi luhur kian mekar bagai bak terate di tengah telaga. Semenjak kecil sudah menyukai laku tirakat, seperti puasa dll sejalan dengan itu sikapnya mulai berubah ia mulai bisa membawa diri menempatkan perasaan serta menyadari keberadaannya. Gambaran seorang Ario kecil, sebagai bocah ingusan, sedikit demi sedikit mulai di tinggalkannya.Rasa keingintahuan terhadap berbagai pengetahuan terutama ilmu kanuragan dan kebatinan yang menjadi idaman semenjak kecil kian hari semakin membakar semangatnya. Melecut jiwanya untuk segera menemukan jawabanya, barang kali terdorong oleh rasa keingintahuanya itulah ketika umurnya bejalan enam belas tahun RM Imam Koeseopangat mulai mewujudkan impianya. Di sela-sela kesibukanya sebagai siswa di SMP 2 Madiun, ia mulai belajar pencak silat di bawah panji-panji Persaudaraan Setia Hati terate. Kebetulan yang melatih saat itu adalah mas IRSAD (murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) selang lima tahun kemudian 1959 setelah tamat dari SMA Nasional Madiun ia berhasil menyelesaikan Pelajaran di Persaudaraan Setia Hati Terate dan berhak menyandang gelar pendekar tingkat satu.

SH Terate dan Winongo

SH Terate adalah perguruan silat legendaris yang berperan menyebarkan pencak silat ke berbagai daerah (bahkan manca negara). Di pusatnya, Madiun, terdapat ribuan pendekar SH terate yang tersebar sampai pelosok-pelosok kampung. Bagi pemuda-pemuda di daerah Madiun, menjadi anggota SH terate adalah tradisi yang mereka laksanakan secara turun temurun. Bahkan banyak keluarga yang dari Kakek buyut sampe cicit, semua adalah anggota PS SH Terate. Hal ini membuat SH Terate sebagai organisasi, cukup disegani di kawasan Madiun karena memiliki massa yang sangat besar.


Sayang, di Madiun sering terjadi perkelahian massal antara anggota SH Terate dan anggota SH Tunas Muda (Winongo). Sebenarnya pendiri kedua perguruan silat tersebut berasal dari perguruan yang sama. Menurut hikayat, asal muasal pencak silat di Madiun adalah dari seorang pendekar bernama Suro (Mbah Suro).

Perguruan silat ini kemudian berkembang cukup pesat. Mbah Suro memiliki banyak sekali murid. Namun diantara sekian ratus muridnya, ada dua yang paling menonjol. Yang satu kemudian mendirikan perguruan silat sendiri di daerah Winongo Madiun, dan kemudian di kemudian hari menjelma menjadi SH Tunas Muda. Sementara yang satunya meneruskan perguruan silat mbah Suro dan kemudian menjelma menjadi SH Terate.

Awalnya, kedua perguruan tersebut saling berdampingan dengan damai satu sama lain. SH Winongo memiliki pengaruh di daerah madiun kota, sementara SH Terate mengakar di daerah madiun pinggir/pedesaan. Benih perpecahan dimulai ketika antara tahun 1945-1965 an, banyak pendekar SH Winongo yang berafiliasi dengan PKI. SH Terate yang menganggap ilmu SH (Setia Hati) yang diturunkan oleh mbah Suro merupakan ilmu yang berbasis ajaran Islam, merasa SH Winongo mulai keluar dari jalur tersebut.

Perselisihan semakin menjadi-jadi antara tahun 1963-1967, dimana banyak pendekar dari kedua perguruan yang terlibat bentrok fisik dalam peristiwa-peristiwa politik. Meski banyak anggotanya yang berafiliasi kiri, namun secara organisasi SH Winongo tidak terlibat dalam aktivitas kekirian tersebut. Hal inilah yang kemudian menyelamatkan perguruan silat ini dari pembubaran oleh pemerintah.

Setelah masa pembersihan anggota PKI yang berlangsung antara tahun 1967-1971 di daerah Madiun, SH Winongo sedikit demi sedikit mulai kehilangan pamornya. Puncaknya, pada era 1980-an bisa dikatakan perguruan silat ini dalam keadaan mati suri. Konon, banyak pendekar SH Terate yang berperan sebagai eksekutor para anggota PKI (termasuk beberapa pendekar SH Winongo yang terlibat PKI) di kawasan Madiun. Hal inilah yang kemungkinan memicu dendam pendekar SH Winongo yang non-PKI tapi merasa memiliki solidaritas pada kawan-kawannya yang dieksekusi tersebut.

Entah kebetulan atau tidak, seiring dengan munculnya PDI sebagai kekuatan politik yang cukup kuat pada era 1990-an, pamor SH Winongo sedikit demi sedikit mulai naik kembali. Banyak pemuda dari kawasan perkotaan Madiun yang masuk menjadi anggota SH Winongo. Madiun kota sendiri merupakan basis PDI yang cukup kuat. Sementara Madiun kabupaten merupakan basis NU dan Muhammadiyah. Banyak yang mengatakan bahwa situasi tersebut mirip dengan situasi di zaman ‘60-an, dimana PKI berkuasa di Madiun kota dan NU berkuasa di Madiun Kabupaten.

Seiring dengan perkembangan tersebut, mulai sering terjadi perkelahian antar pendekar di berbagai pelosok Madiun. Perkelahian yang juga melibatkan senjata tajam tersebut tak jarang berakhir dengan kematian salah satu pihak. Pada waktu itu, Madiun bagaikan warzone para pendekar silat (termasuk dengan senjata tajam dan senjata lainnya). Di berbagai sudut kota dan kampung terdapat grafiti yang menunjukkan identitas kelompok pendekar yang menguasai kawasan tersebut. Pendekar SH Terate menggunakan istilah SHT (Setia Hati Terate) atau TRD (Terate Raja Duel) untuk menandai basisnya. Sementara SH Winongo menggunakan istilah STK, yang kemudian diplesetkan menjadi “Sisa Tentara Komunis”, untuk menandai kawasan mereka.

Pada kurun waktu 1990-2000, STK mengalami perkembangan jumlah anggota yang sangat pesat. Desa Winongo sebagai markas besar mereka, pada awalnya masih mudah diserang oleh pendekar SHT dari wilayah tetangga. Namun karena kekuatan mereka yang semakin besar membuat Winongo menjadi untouchable area. Hampir seluruh pemuda dan lelaki di desa ini menjadi anggota STK yang militan, sehingga penyerbuan SHT ke wilayah ini menjadi semakin sulit dilakukan.

STK menggunakan taktik populis dalam merekrut anggota baru. Mereka masuk ke SMP dan SMU di kota Madiun dan menawarkan status pendekar secara instan kepada pemuda-pemuda yang mau bergabung. Sementara untuk meraih status pendekar di SHT, persyaratannya cukup berat dan memakan waktu cukup lama. Tawaran menjadi pendekar instan tersebut tentu saja mendapat sambutan yang besar dari para pemuda yang belum mengetahui esensi sebenarnya sebuah panggilan “pendekar”. Di Madiun, menjadi pendekar adalah sebuah kehormatan yang diimpi-impikan para pemuda. Predikat pendekar menjadi sangat elit karena harus dicapai dengan susah payah. Seorang Pendekar dipastikan memiliki kemampuan silat dan fisik yang prima, serta pemahaman agama yang dalam.

Akibat taktik populis yang dilakukan STK, kode etik pertarungan antar pendekar yang selama ini terjaga, sedikit demi sedikit mulai pudar. Anak-anak muda yang naif (pendekar instan) mulai menggunakan cara-cara yang kurang etis dalam berkelahi. Misalnya mereka mengeroyok lawan, menculik lawan di rumah, tawuran (lempar-lemparan batu), menyerang dari belakang, dan cara-cara yang tidak terhormat lainnya. Awalnya pendekar-pendekar SHT yang memegang teguh kode etik pertarungan pencak silat, masih berupaya sabar. Namun, akhirnya mereka kehilangan kesabaran setelah korban di pihak mereka mulai berjatuhan.

Tercatat, terjadi beberapa kali pertarungan yang memakan korban jiwa akibat tindakan yang tidak sportif. Pernah terjadi kasus dimana dua orang pendekar yang sedang berboncengan sepeda ontel, di tebas dari belakang oleh lawan bersepeda motor dengan menggunakan clurit. Kemudian ada juga kasus seorang pendekar yang sedang menggarap sawah, ditebas dari belakang oleh lawannya dengan menggunakan pacul.

Kejadian-kejadian tersebut merupakan gambaran betapa etika pertarungan sportif satu lawan satu yang selama ini dipegang erat oleh para pendekar, mulai pudar.

Cikal bakal dua perguruan silat terbesar di Madiun, SH Terate dan SH Winongo, adalah sebuah perguruan pencak silat puritan bernama SH Putih. SH Putih didirikan oleh seorang pendekar silat bernama Mbah Suro pada tahun 1903. Mbah Suro adalah seorang pengembara, dia telah melanglang buana sampai ke Tiongkok dan India untuk mempelajari berbagai ilmu bela diri.

Setelah merasa cukup ilmu, Mbah Suro pulang ke tanah kelahirannya, dan mendirikan sebuah perguruan pencak silat tanpa nama. Berdasarkan ilmu yang didapatkannya selama mengembara, ia mengembangkan jurus-jurus silat baru yang kemudian membawa pembaharuan dalam ilmu beladiri asli nusantara ini.

Antara SH Winongo dengan SH Terate menganut prosedur yang berbeda dalam penetapan seorang murid menjadi “WARGA”. Di SH Winongo, seorang murid yang baru masuk, harus segera disahkan sebagai “WARGA” agar ikatan emosional dan fisik yang bersangkutan dengan perguruan tidak terlepas lagi. Sementara di SH Terate, untuk menjadi “WARGA” seorang murid harus menjalani proses yang panjang dan sangat keras. Seorang “WARGA” dalam filosofi SH Terate haruslah pendekar yang benar-benar telah memahami esensi dari ilmu pencak silat itu sendiri, terutama kegunaannya bagi masyarakat. Sehingga, sedikit sekali dalam satu angkatan, seorang murid SH Terate akhirnya dapat mencapai level menjadi “WARGA”

Sumber : http://psht-banyuwangi.org/

KI AGENG NGABEHI SOERODIWIRDJO

Silsilah

RIWAYAT KI NGABEHI SOERODIWIRDJO

PENCIPTA “SETIA HATI”

1869 Ki Ngabehi Soerodiwirjo (nama kecilnya Masdan) lahir pada hari Sabtu Pahing. Beliau merupakan keturunan dari Bupati Gresik-Surabaya.

Ayahnya bernama Ki Ngabehi Soeromiharjo sebagai Mantri Cacar Ngimbang (Lamongan) yang mempunya 5 (lima) putera yaitu:

1. Ki Ngabehi Soerodiwirjo (Masdan)

2. Noto (Gunari), di Surabaya

3. Adi (Soeradi), di Aceh

4. Wongsoharjo, di Madiun

5. Kartodiwirjo, di Jombang

Saudara laki-laki dari ayahnya bernama R.A.A. Koesoemodinoto menjabat sebagai Bupati Kediri. Seluruh keluarga ini adalah keturunan dari Batoro Katong di Ponorogo, Putra Prabu Brawijaya Majahapit.

1883 Pada saat itu tersebut Ki Ngabehi Soerodiwirjo lulus sekolah rakyat 5 tahun (umur 14 tahun). Selanjutnya beliau ikut Ãœwonya”Mas Ngabehi Soeromiprojo, yang menjabat sebagai Wedono Wonokromo, kemudian pindah dan menjabat lagi sebagai Wedono Sedayu-Lawas, Surabaya.

1884 Pada tahun tersebut beliau telah berumur 15 tahun dan magang menjadi Juru Tulis op het Kantoor van de Controleur van Jombang. Sambil belajar mengaji beliau belajar Pencak-Silat yang meupakan dasar dari kegemaran beliau untuk memperdalam Pencak-Silat dimasa-masa berikutnya.

1885 Pada tahun berikutnya, dimana usia beliau telah menginjak 16 tahun, beliau magang di kantor Kontrolir Bandung, dan dari sini beliau belajar Pencak-Silat dari Pendekar-pendekar Prinangan, sehingga didapatlah jurus-jurs seperti:

² Cimande

² Cikalong

² Cipetir

² Cibeduyut

² Cimelaya

² Ciampas

² Sumedangan

1886 Pada usia 17 tahun beliau pindah ke Betawi (Jakarta), dan disana beliau memanfaatkan untuk memperdalam Pencak-Silat, akhirnya sampai menuasai jurus-jurus seperti:

² Betawen

² Kwitang

² Monyetan

² Permainan Toya (Stok spel)

1887 Pada usia 18 tahun beliau ikut Kontrolir Belanda ke Bengkulu, disana beliau belajar Pencak-Silat yang mana gerakannya mirip seperti jurus-jurus di daerah Jawa Barat. Pada pertengahan tahun tersebut beliau ikut Kontrolir Belanda pindah ke Padang, dan tetap bekerja pada bidang pekerjaan yang sama. Di darah Padang Hulu dan Padang Hilir, beliau tetap memperdalam pengetahuannya di bidang Pencak-Silat, dimana gerakannya berbeda bila dibandingkan dengan permainan Pencak-Silat dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di darah yang baru ini, Pencak Silat merupakan salah satu permainan kegemaran rakyat dan merupakan kebudayaan rakyat setempat.

Selanjutnya beliau berguru kepada seorang pendekar dan guru ilmu kebatinan yang bernama Datuk Raja Betua, dari kampung Alai, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Pendekar ini merupakan guru beliau yang pertama kali di daerah Sumatra Barat. Datuk Raja Betua mempunyai seorang kakak yang bernama Datuk Penghulu, dan adiknya bernama Datuk Batua, dimana ketiganya adalah pendekar-pendekar yang termasyur dan dihormati masyarakat.

1897 Pada umur 28 tahun beliau jatuh cinta kepada seorang gadis Padang. Puteri dari seorang ahli kebatinan yang berdasarkan agama Islam (Tasawuf). Untuk mempersunting gadis ini beliau harus memenuhi bebana, dengan menjawab pertanyaan dari gadis pujaannya yang berbunyi “SIAPAKAH SESUNGGUHNYA MASDDAN” dan “SIAPAKAH SESUNGGUHNYA SAYA INI ?” (gadis pujaan itu ?). Karena beliau tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pikirannya sendiri, maka beliau berguru kepada seorang ahli Kebatinan yang bernama Nyoman Ida Gempol. Adalah seorang Punggawa Besar dari Kerajaan Bali yang di buang Belanda ke Sumatra (Padang), dan di kenal dengan nama Raja Kenanga Mangga Tengah (Bandingkan dengan nama Desa Winongo – Madiun – Tengah – Madya).

Kemudiaan pada tahun yang sama beliau belajar Pencak-Silat kepada Pendekar Datuk Raja Betua, selama 10 (sepuluh) dan memperoleh tambahan jurus-jurus dari daerah Padang, yaitu:

² Bungus (uit de haven van Teluk Bayur)

² Fort de Kock

² Alang – Lawas

² Lintau

² Alang

² Simpai

² Sterlak

Sebagai tanda lulus beliau mempersembahkan pisungsun yang berupa Pakaian Hitam komplit.

Selanjutnya, Ilmu Kebatinan yang diperoleh dari Nyoman Ide Gempol dipersatukan dengan Pencak-Silat serta Ilmu Kebatinan yang didapat dari Datuk Raja Betua, dimana olel Ki Ngabehi Soerodiwirjo digabungkan menjadi Ilmu dari PERSAUDARAAN “SETIA-HATI” WINONGO MADIUN.

v PERkimpoiAN

Akhirnya bebana yang diminta gadis pujaan beliau dapat dijawab, dengan menggunakan ilmu dari Persaudaraan “Setia-Hati” tersebut diatas. Dengan demikian beliau berhasil mempersunting gadis Padang, putri dari seorang ahli Tasawuf. Dari perkimpoian ini, beliau belum berhasil mendapatkan keturunan.

1898 Pada usia 29 tahun, beliau bersama istrinya pergi ke Aceh, dan bertemu adiknya (Soeradi) yang menjabat sebagai Kontrolir DKA di Lho Seumawe.

Di daerah ini beliau mendapatkan jurus::

² Jurus Kucingan

² Jurus Permainan Binja

Pada tahun tersebut, guru beliau Guru Besar Raja Kenanga Mangga Tengah O.G. Nyoman Ide Gempol diizinkan pulang ke Bali. Ilmu beliau dapat dinikmati oleh Saudara-saudara “S-H” dengan suatu motto::

“GERAK LAHIR LULUH DENGAN GERAK BATIN”

“GERAK BATIN TERCERMIN OLEH GERAK LAHIR”

1900 Ki Ngabehi Soerodiwirjo kembali ke Betawi bersama isteri, dan beliau bekerja sebagai Masinis Stoom Wals. Kemudian Ki Ngabehi Soerodiwirjo bercerai, dimana Ibu Soerodiwirjo kembali ke Padang, dan beliau pindah ke Bandung.

1903 Beliau kembali ke Surabaya dan menjabat sebagai Polisi Dienar hingga mencapai pangkat Sersan Mayor. Di Surabaya beliau dikenal keberaniannya dalam memberantas kejahatan. Kemudian beliau pindah ke Ujung, dimana sering terjadi keributan antara beliau dengan pelaut-pelaut asing

1903 Beliau mendirikan Persaudaraan “SADULUR TUNGGAL KECER – LANGEN MARDI HARDJO” pada hari Jum’at Legi 10 Syuoro 1323 H.

v PERkimpoiAN KE II

1905 Untuk kedua kalinya beliau melangsungkan perkimpoian dengan Ibu Sarijati yang saat itu berusia 17 tahun, dan diperoleh putera dari perkimpoiannya sebanyak 3 (tiga) orang putera dan 2 (dua) orang puteri, dimana semuanya meninggal sewaktu masih kecil..

1912 Beliau berhinti dari Polisi Dienar bersamaan dengan meluapnya rasa kebangsaan Indonesia, yang dimulai sejak tahun 1908. Beliau kemudian pergi ke Tegal dan ikut seorang paman dari almarhum saudara Apu Suryawinata, yang menjabat sebagai Opzichter Irrigatie.

1914 Beliau kembali lagi ke Surabaya dan bekerja pada D.K.A. Surabaya. Selanjutnya beliau pindah ke Madiun di Magazijn D.K.A. dan menetap di Desa Winongo Madiun.

1917 Persaudaraan “DJOJOGENDOLO CIPTO MULJO” diganti nama menjadi Persaudaraan “SETIA-HATI” Madiun.

1933 Beliau pensiun dari jabatannya dan menetap di desa Winongo Madiun.

1944 Beliau memberikan pelajaran yang terakhir di Balong Ponorogo (Saudara Koesni cs dan Soerjatjaroko) Kemudian beliau jatuh sakit dan akhirnya wafat pada hari Jum’at Legi 10 November 1944 jam 14:00 (Bulan Selo tanggal 24 tahun 1364 H), di rumah kediaman beliau di Winongo. Dimakamkan di Pesarean Winongo dengan Kijing batu nisan granit, serta dikelilingi bunga melati.

“SEMOGA ARWAH BELIAU DITERIMA DISISI TUHAN YANG MAHA ESA”

Sehabis pemakaman dibacakan ayat Suci Al Qur’an oleh Bapak Naib Jiwan untuk memenuhi pesan terakhir Ki Ngabehi Soerodiwirjo sebelum wafat dan diambilkan ayat “Lailatul Qadar” (Temurunnya Wahyu Illahi)

CATATAN: ada wahyu yang loncat dan akan temurun pada waktunya.

PESAN BELIAU SEBELUM WAFAT ADALAH:

1. Jika saya sudah pulang ke Rachmatullah supaya saudara-saudara “Setia-Hati” tetap bersatu hati, tetap rukun lahir bathin.

2. Jika saya meninggal dunia harap saudara-saudara “S-H” memberi maaf kepada saya dengan tulus-iklas..

Saya titip ibunda Nyi Soerodiwirjo selama masih di dunia fana ini..

Surat Yasin ayat 1 : Yasien Yasien “Allah saja yang mengetahui maksudnya”

Surat Yasin ayat 58: Salaamun Qaulam mir Rabir-Rahiem “Selamat Sejahtera itulah seruan Allah Yang Maha Pengasih”.

Asalnya: Bapak Soewarno, Pencak Silat Dalam Tiga Zaman

Selasa, 02 November 2010

Makalah Koloid

26 Nopember 2010, 15.00 WIB
TUGAS KIMIA DASAR
“KOLOID”











Oleh:
1. Afithroni Lubis Habibie 105524085
2. M. Alfi Zahwanul Farich 105524201

S1.2010.A3





JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KATA PENGANTAR


Puju syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dalam kondisi yang sehat wal afiat .
Tugas ini tak lain adalah untuk menyelesaikan tugas akhir semester yang diberikan oleh dosen mata kuliah KIMIA DASAR. Selain itu, tujuan kami membuat tugas makalah ini adalah semoga dapat menambah pengetahuan pembaca.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah KIMIA DASAR yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata, bila ada kurang dan lebihnya dalam penulisan kata dalam pembuatan tugas makalah ini kami mohon maaf.









Surabaya, 14 Oktober 2010.




Penyusun,
A. Pengertian Koloid
Pada kehidupan sehari-hari ini, sering kita temui beberapa produk yang merupakan campuran dari beberapa zat, tetapi zat tersebut dapat bercampur secara merata/ homogen. Misalnya saja saat ibu membuatkan susu untuk adik, serbuk/ tepung susu bercampur secara merata dengan air panas. Produk-produk seperti itu adalah sistem koloid.
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain dari sistem koloid adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat) dengan cairan (air). Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid yang lain, seperti mayones, hairspray, jelly, dll.
Keadaan koloid atau sistem koloid atau suspensi koloid atau larutan koloid atau suatu koloid adalah suatu campuran berfasa dua yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi dengan ukuran partikel terdispersi berkisar antara 10-7 sampai dengan 10-4 cm. Besaran partikel yang terdispersi, tidak menjelaskan keadaan partikel tersebut. Partikel dapat terdiri atas atom, molekul kecil atau molekul yang sangat besar. Koloid emas terdiri atas partikel-partikel dengan bebagai ukuran, yang masing-masing mengandung jutaan atom emas atau lebih. Koloid belerang terdiri atas partikel-partikel yang mengandung sekitar seribu molekul S8. Suatu contoh molekul yang sangat besar (disebut juga molekul makro) ialah haemoglobin. Berat molekul dari molekul ini 66800 s.m.a dan mempunyai diameter sekitar 6 x 10-7.


B. Jenis-Jenis Koloid
Sistem koloid tersusun dari fase terdispersi yang tersebar merata dalam medium pendispersi. Fase terdispersi dan medium pendispersi dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Berdasarkan fase terdispersinya, sistem koloid dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Sol (fase terdispersi padat)
a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padat
Contoh: paduan logam, gelas warna, intan hitam
b. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair
Contoh: cat, tinta, tepung dalam air, tanah liat
c. Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gas
Contoh: debu di udara, asap pembakaran
2. Emulsi (fase terdispersi cair)

A. Proses sebelum emulsi.
B. Fase II dalam proses emulsi.
C. Emulsi tak stabil.
D. Emulsi yang stabil












Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi:
A. Emulsi Gas
Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown.

B. Emulsi Cair
Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak. Contohnya adalah pada susu.
Sifat emulsi cair yang penting ialah:
- Demulsifikasi
Kestabilan emulsi cair dapat rusak akibat pemanasan, pendinginan, proses sentrifugasi, penambahan elektrolit, dan perusakan zat pengelmusi
Pengenceran
Emulsi dapat diencerkan dengan penambahan sejumlah medium pendispersinya.

C. Emulsi Padat
Emulsi padat adalah emulsi dalam pendispresi padat. Contoh dari emulsi ini adalah: jelly, keju, mentega, nasi.

3. BUIH (fase terdispersi gas)
Buih adalah koolid dengan fase terdisperasi gas dan medium pendisperasi zat cair atau zat padat. Baerdasarkan medium pendisperasinya, buih dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
A . Buih Cair
Buih cair adalah sistem koloid dengan fase terdisperasi gas dan dengan medium pendisperasi zat cair. Fase terdisperasi gas pada umumnya berupa udara atao karbondioksida yang terbetuk dari fermentasi. Kestabilan buih dapat diperoleh dari adanya zat pembuih (surfaktan). Zat ini teradsorbsi ke daerah antar-fase dan mengikat gelembung-gelembung gas sehingga diperoleh suatu kestabilan. Ukuran koloid buih bukanlah ukuran gelembung gas seperti pada sistem koloid umumnya, tetapi adalah ketebalan film (lapisan tipis) pada daerah antar-fase dimana zat pembuih teradsorbsi, ukuran kolid berkisar 0,0000010 cm. Buih cair memiliki struktur yang tidak beraturan. Strukturnya ditentukan oleh kandungan zat cairnya, bukan oleh komposisi kimia atau ukuran buih rata-rata. Jika fraksi zat cair lebih dari 5%, gelembung gas akan mempunyai bentuk hampir seperti bola. Jika kurang dari 5%, maka bentuk gelembung gas adalah polihedral.
Beberapa sifat buih cair yang penting:
- Struktur buih cair dapat berubah dengan waktu.
- Karena pemisahan medium pendispersi (zat cair) atau drainase.
- Karena kerapatan gas dan zat cair yang jauh berbeda.
- Terjadinya difusi gelembung gas yang kecil ke gelembung gas yang besar akibat tegangan permukaan, sehingga ukuran gelembung gas menjadi lebih besar.
- Rusaknya film antara dua gelembung gas. Struktur buih cair dapat berubah jika diberi gaya dari luar. Bila gaya yang diberikan kecil, maka struktur buih akan kembali ke bentuk awal setelah gaya tersebut ditiadakan. Jika gaya yang diberikan cukup besar, maka akan terjadi deformasi. Contoh buih cair:
- Buih hasil kocokan putih telur. Karena udara di sekitar putih telur akan teraduk dan menggunakan zat pembuih, yaitu protein dan glikoprotein yang berasal dari putih telur itu sendiri untuk membentuk buih yang relative stabil. Sehingga putih telur yang dikocok akan mengembang.
- Buih hasil akibat pemadam kebakaran Alat pemadam kebakaran mengandung campuran air, natrium bikarbonat, aluminium sulfat, serta suatu zat pembuih. Karbondioksida yang dilepas akan membentuk buih dengan bamtuam zat pembuih tersebut.
B. Buih Padat
Buih padat adalah sistem kolid dengan fase terdisperasi gas dan denganmedium pendisperasi zat padat. Kestabilan buih ini dapat diperoleh dari zat pembuih juga (surfaktan). Contoh-contoh buih padat yang mungkin kita ketahui:
- Roti Proses peragian yang melepas gas karbondioksida terlibat dalam proses pembuatan roti. Zat pembuih protein gluten dari tepung kemudian akan membentuk lapisan tipis mengelilimgi gelembung-gelembung karbondioksida untuk membentuk buih padat.
- Batu apung Dari proses solidifikasi gelas vulkanik, maka terbentuklah batu apung.
- Styrofoam Styrofoam memiliki fase terdisperasi karbondioksida dan udara, serta medium pendisperasi polistirena.

C. Sifat-Sifat Koloid
Berikut adalah beberapa macam sifat koloid.
 Efek Tyndall
Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.
Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
 Gerak Brown
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak.
Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas, atau hanya bervibrasi di tempat seperti pada zat padat. Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown. Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu system koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
 Absorpsi
Absorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Absorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid A2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
 Muatan koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.
 Koagulasi koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
 Koloid pelindung
Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
 Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
 Elektroforesis
Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.


D. Pembuatan Sistem Koloid
1. Reaksi Dekomposisi Rangkap
Misalnya:
- Sol As2S3 dibuat dengan gaya mengalirkan H2S dengan perlahan-lahan melalui larutan As2O3 dingin sampai terbentuk sol As2S3 yang berwarna kuning terang;
As2S3 (aq) + 3H2S3(g) As2S3 (koloid) + 3H2O(l)
(Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2-)
- Sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan AgNO3 encer dan larutan HCl encer;
AgNO3 (ag) + HCl(aq) AgCl (koloid) + HNO3 (aq)

2. Pemanasan Nitrat
Jika dipanaskan, kebanyakan nitrat cenderung mengalami dekomposisi membentuk oksida logam, nitrogen dioksida berupa asap coklat, dan oksigen.
Sebagai contoh, nitrat Golongan 2 yang sederhana seperti magnesium nitrat mengalami dekomposisi dengan reaksi sebagai berikut:
- Pada Golongan 1, lithium nitrat mengalami proses dekomposisi yang sama - menghasilkan lithium oksida, nitrogen dioksida dan oksigen.
Akan tetapi, nitrat dari unsur selain lithium dalam Golongan 1 tidak terdekomposisi sempurna (minimal tidak terdekomposisi pada suhu Bunsen) - menghasilkan logam nitrit dan oksigen, tapi tidak menghasilkan nitrogen oksida.
Semua nitrat dari natrium sampai cesium terdekomposisi menurut reaksi di atas, satu-satunya yang membedakan adalah panas yang harus dialami agar reaksi bisa terjadi. Semakin ke bawah golongan, dekomposisi akan semakin sulit, dan dibutuhkan suhu yang lebih tinggi.
3. Pemanasan karbonat
Jika dipanaskan, kebanyakan karbonat cenderung mengalami dekomposisi membentuk oksida logam dan karbon dioksida.
Sebagai contoh, karbonat Golongan 2 sederhana seperti kalsium karbonat terdekomposisi sebagai berikut:
- Pada Golongan 1, lithium karbonat mengalami proses dekomposisi yang sama - menghasilkan lithium oksida dan karbon dioksida.
Karbonat dari unsur-unsur selain lithium pada Golongan 1 tidak terdekomposisi pada suhu Bunsen, walaupun pada suhu yang lebih tinggi mereka akan terdekomposisi. Suhu dekomposisi lagi-lagi meningkat semakin ke bawah Golongan.

E. Kegunaan Koloid
Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.
Berikut ini adalah tebel aplikasi koloid:
Jenis Industri Contoh Aplikasi
Industri makanan Keju, mentega, susu, saus salad
Industri kosmetika dan perawatan tubuh Krim, pasta gigi, sabun
Industri cat Cat
Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, deterjen
Industri pertanian Peptisida dan insektisida
Industri farmasi Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
Berikut ini adalah penjelasan mengenai aplikasi koloid:
1. Pemutihan Gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula ke dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat berwarna putih.
2. Penggumpalan Darah
Darah mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas yang mengandung ion-ion Al3+ dan Fe3+. Ion-ion tersebut membantu agar partikel koloid di protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah dapat lebih mudah dilakukan.
3. Penjernihan Air
Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, untuk menjadikannya layak untuk diminum, harus dilakukan beberapa langkah agar partikel koloid tersebut dapat dipisahkan. Hal itu dilakukan dengan cara menambahkan tawas (Al2SO4)3. Ion Al3+ yang terdapat pada tawas tersebut akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+ + 3H2O Al(OH)3 + 3H+
Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan negatif dari partikel koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagulasi pada lumpur. Lumpur tersebut kemudian mengendap bersama tawas yang juga mengendap karena pengaruh gravitasi.

F. Kesimpulan
• Partikel koloid dapat menghamburkan cahaya sehingga berkas cahaya yang melalui sistem koloid. Dapat diamati dari samping sifat partikel koloid ini disebut efek Tyndall.
• Jika diamati dengan mikroskop ultra ternyata partikel koloid senantiasa bergerak dengan gerak patah-patah yang disebut gerak Brown. Gerak Brown terjadi karena tumbukan tak simetris antara molekul medium dengan partikel koloid.
• Koloid dapat mengadsorpsi ion atau zat lainpada permukaannya, dan oleh karena luas permukaannya yang relatif besar, maka koloid mempunyai daya adsorpsi yang besar.
• Adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid membuat partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Muatan koloid menyebabkan gaya tolak-menolak di antara partikel koloid, sehingga menjadi stabil (tidak mengalami sedimentasi).
• Muatan partikel koloid dapat ditunjukkan dengan elektroforesis, yaitu pergerakan partikel koloid dalam medan listrik.
• Penggumpalan partikel koloid disebut koagulasi. Koagulasi dapat terjadi karena berbagai hal, misalnya pada penambahan elektrolit. Penambahan elekrolit akan menetralkan muatan koloid, sehingga faktor yang menstabilkannya hilang.
• Campuran koloid dapat dipisahkan dari ion-ion atau partikel terlarut lainnya melalui dialisis.
• Koloid yang medium dispersinya berupa cairan dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. Koloid liofil mempunyai interaksi yang kuat dengan mediumnya; sebaliknya, pada koloid liofob interaksinya tersebut tidak ada atau sangat lemah.
• Banyak sekali produk industri dalam bentuk koloid, terutama karena dengan bentuk koloid, maka zat-zat yang tidak saling melarutkan dapat disajikan homogen secara makroskopis.
• Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid, yaitu adsorpsi dan koagulasi. Pada pengolahan air bersih digunakan tawas (alumunium sulfat), kaporit (klorin) dan kapur.
• Koloid dapat dibuat dengan cara dispersi atau kondensasi. Pada cara dispersi, bahan kasar dihaluskan kemudian didispersikan ke dalam medium dispersinya. Pada cara kondensasi, koloid dibuat dari larutan di mana atom atau molekul mengalami agregasi (pengelompokan), sehingga menjadi partikel koloid.
• Sabun dan detergen bekerja sebagai bahan aktif permukaan yang fungsinya mengelmusikan lemak ke dalam air.
• Asbut adalah suatu bentuk pencemaran yang merupakan sistem koloid.


DAFTAR PUSTAKA

 http://id.wikipedia.org/wiki/Emulsi
 http://nabilafairest.multiply.com/jurnal/item/38/koloid

Selasa, 04 Mei 2010

SNMPTN

snmptn kali ini dilakukan dengan cara membuka informasi mengenai snmptn di http://web.snmptn.ac.id/ di website ini anda akan menemukan paduan mengenai tes, pendaftaran, pelaksanaan ujian snmptn.
pendaftaran dilakukan dengan menyetor uang pendaftaran sebesar rp. 150.000 di bank mandiri.
namun setelah itu anda akan menemui masalah dengan tidak bisa dibukanya link pendaftaran di website snmptn. hal ini dikarenakan adanya sertifikat keamanan yang tidak bisa diterima oleh browser.
bagaimana menurut anda, membingungkan?
bagi saya memang membingungkan, saya sendiri mencoba membuka website terebut sampai beberapa kali. namun apa yang saya dapat? nihil!

Senin, 26 April 2010

NARUTO

Naruto (ナルト) adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, anime Naruto ditayangkan oleh Global TV setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 18.30. Dua episode berurutan ditayangkan sekaligus, sehingga durasi penayangan menjadi satu jam. Trans TV juga pernah menayangkan anime Naruto dan sempat diulang hingga beberapa kali. Indosiar juga akan menayangkan Naruto, namun tidak dari awal melainkan langsung ke Naruto Season 4.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Perkembangan dan popularitas
* 2 Jalan Cerita
* 3 Tokoh
* 4 Nilai cerita
* 5 Peristilahan
* 6 Referensi
* 7 Pranala luar

Perkembangan dan popularitas

Sekarang Naruto adalah manga yang paling terkenal dan naik daun di seluruh dunia. Sejak awal penerbitannya, Naruto telah memancing permunculan ribuan situs fan yang berisi informasi rinci, panduan, dan forum internet tentang manga ini. Beberapa situs terkenal muncul setelah versi Inggrisnya diterbitkan pada bulan Agustus 2003. Selain itu, muncul pula situs-situs yang menyediakan pindaian manga versi Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang dapat didownload secara gratis.

Volume 7 dari serial ini berhasil memenangkan Quill Award untuk kategori best graphic novel di Amerika Utara.[1] Sementara dalam sebuah poling 100 Anime terbaik versi TV Asahi, Naruto menempati peringkat 1.[2]
Jalan Cerita
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.

* Prologue

Tiga belas tahun sebelum cerita ini dimulai, seekor monster rubah ekor sembilan bernama Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di desa Konoha dan korban banyak berjatuhan....akhirnya ada seseorang yang berhasil menyegel Kyuubi itu ke tubuh Naruto, seseorang yang berhasil menyegel siluman rubah ekor itu dikenal sebagai Yondaime Hokage,Hokage ke 4 atau Namikaze Minato yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Begitu kuatnya Kyuubi sehingga penyegelan itu harus dibayar dengan kematian Yondaime Hokage sendiri.

* Awal Cerita

Tiga belas tahun kemudian, tersebutlah seorang remaja bernama Naruto Uzumaki yang sering membuat onar di desa Konoha. Naruto melakukan hal itu karena menginginkan perhatian dari penduduk desa yang menjauhinya karena rubah di tubuhnya. Naruto kemudian di tipu oleh seorang pengkhianat untuk mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke 3 (Sarutobi Hokage), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan. Setelah tahu bahwa dia dimanfaatkan Naruto menolak memberikan gulungan tersebut. Naruto kemudian ditolong oleh guru Iruka yang merupakan guru favorit Naruto. Dialah orang yang pertama kali mengakui keberadaan Naruto, karena dulu guru Iruka pernah mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua, dan selalu diselimuti kesendirian.

* Haku dan Zabuza

Naruto kemudian lulus menjadi genin, dan satu team dengan Sasuke dan Sakura. Team mereka disebut Team 7 yang diketuai oleh Kakashi. Saat menjalankan tes dengan Kakashi, Naruto, Sasuke dan Sakura nyaris tidak lulus, karena melihat kekompakan team antara Naruto dan Sasuke maka Kakashipun meluluskan mereka, Dengan alasan yang pernah pernah dikatakan temannya Obito dari klan Uchiha, yaitu "orang yang tidak taat akan peraturan adalah sampah tapi orang yang membiarkan temannya menderita lebih hina dari pada sampah!!" Misi Naruto dan yang lain dimulai, yaitu mengawal seorang penduduk negeri Air. Naruto, Sakura, Sasuke dan Kakashi berhadapan dengan dua ninja kuat pelarian dari negeri kabut yaitu Haku dan Zabuza yang dikirim oleh seorang gangster kaya raya untuk menghentikan pembangunan jembatan oleh penduduk negeri air yang miskin. Pertarungan sengit terjadi, Haku hendak menyerang Naruto tetapi malah terkena Sasuke yang melindungi Naruto. Mengira Sasuke tewas Naruto marah serta chakra Kyuubi pun terlepas membuat Haku kewalahan. Kakashi yang hendak menghabisi Zabuza dengan jurus raikiri mengenai Haku yang melindungi Zabuza. Karena terharu atas pengorbanan Haku dan merasa dikhianati oleh pihak gangster yang malah mencoba membunuhnya, Zabuza pun mengamuk dan membunuh ketua gangster dengan kunai kecil di mulutnya. Akhir pertarungan Zabuza tewas disamping Haku. Penduduk negeri air pun menamai jembatan baru itu dengan nama jembatan Naruto sebagai tanda terima kasih dan penghargaan kepada Naruto yang telah membangkitkan semangat penduduk negeri Air.

* Pembukaan Ujian Chunin

Hokage 3 memanggil para Jounin Konoha untuk mendiskusikan mengenai ujian chunin antara Konoha dan Sunagakure. Para Jonin sepakat untuk mengadakan ujian dan mengirim ninja - ninja pilihan mereka. Saat pendaftaran ujian Naruto, Sasuke dan Sakura bertemu dengan banyak saingan baru yang kuat antara lain, Gaara, Kankurou, Temari, Rock Lee, Neji Hyuga dan lain - lain. Ujian awal dimulai dengan tes tertulis, berkat Naruto sebagian besar peserta dapat lulus. Ujian kedua berupa pencarian gulungan di hutan. Diluar dugaan, Naruto, Sasuke dan Sakura diserang oleh salah satu sannin legendaris Orochimaru yang menyamar menjadi peserta. Orochimaru menandai Sasuke sebagai calon pengikutnya. Naruto dan yang lainya berhasil lolos berkat Kabuto yang banyak memberi petunjuk pada Naruto, Sasuke dan Sakura. Sementara itu, Kiba, Hinata dan Shino menyaksikan kehebatan Gaara yang mengerikan, babak ketiga dimulai ! Babak ketiga dimulai, Kabuto tiba - tiba mengundurkan diri membuat Naruto keheranan. Pertarungan sengit dimulai antara Sakura versus Ino, Neji versus Hinata, Naruto versus Kiba, Garaa versus Rock Lee dan lain - lain. Pertarungan demi pertarungan berakhir dengan mengharukan, Naruto yang melihat kekejaman Neji saat melawan Hinata, dan hinata berjanji untuk mengalahkan Neji. Pertarungan Lee melawan Garaa adalah yang paling sengit dimana Lee terpaksa menggunakan serangan pamungkasnya ura renge, membuat Garaa terdesak dan nyaris gelap mata membunuh Lee apabila guru Guy tidak datang tepat waktu untuk menghentikannya. Sementara itu Kakashi memberikan pembatas segel yang diberikan Orochimaru pada Sasuke. Kakashi nyaris bertarung dengan Orochimaru yang tiba - tiba muncul. Disini juga terungkap bahwa Kabuto adalah mata - mata Orochimaru. Babak ketiga usai...

* Jiraiya, Sang Sannin Katak

Hokage 3 memberikan masa istirahat dan latihan untuk para peserta selama 3 bulan sebelum babak ke-4 dimulai. Naruto pun dilatih oleh guru pribadi Konohamaru untuk latihan berjalan di atas air. Sedangkan Kakashi melatih Sasuke. Naruto yang menjalani latihan dengan guru barunya ini bertemu dengan seorang pertapa aneh yang mengaku bernama Jiraiya sang sannin katak. Jiraiya lalu membuka segel dari Orochimaru saat babak kedua. Naruto lalu memaksa Jiraiya untuk mengajarinya jurus baru karena menganggap Jiraiya telah mengganggu latihannya. Jiraiya mengajarkan jurus pemanggilan. Semula Naruto hanya dapat memanggil seekor berudu merah kecil, setelah Jiraiya melemparkannya ke tebing, Naruto berhasil memanggil Gamabunta. Jiraiya tertarik pada sifat Naruto yang penuh tekad dan pantang menyerah menjinakkan Gamabunta.

* Bulan Sabit Merah

Sepulang latihan, karena kelelahan Naruto dibawa Gamabunta ke rumah sakit. Di rumah sakit, Naruto mendapat kunjungan dari Shikamaru. Mereka berdua lalu mendapati Garaa mencoba membunuh Lee yang sedang tidur. Saat guru Guy muncul Garaa ketakutan dan pergi. Garaa pergi memata - matai latihan Sasuke dan Kakashi, Ia ketahuan oleh Kakashi. Gaara memutuskan untuk pergi. Malamnya Ia membunuh shinobi negeri bunyi yang mencoba membunuhnya di bawah bulan sabit merah.

* Babak ke-4

Babak keempat dimulai. Naruto akhirnya bertarung melawan Neji yang kuat, dengan tekad dan kecerdikannya Naruto pun dapat mengalahkan Neji serta memenuhi sumpahnya pada Hinata yang kebetulan menyaksikan pertarungan itu. Shikamaru mengalahkan Temari dengan kecerdikannya, tetapi malah menyerah diakhir perttandingan padahal ia bisa menang. Kankorou mengundurkan diri membuat Shino kesal. Pertarungan Sasuke dan Garaa memakan waktu paling lama, karena Sasuke terlambat datang bersama Kakashi. Garaa di desak oleh Sasuke hingga terpaksa bersembunyi di dalam perisai pasir dan hendak mengeluarkan Ichibi. Sasuke melancarkan serangan Chidori membuat perisai pasir hancur dan Garaa terluka untuk yang pertama kalinya. Ichibi nyaris keluar, semua kacau saat terdengar ledakan di gerbang Konoha, Kazekage menyerang Hokage 3 dan para ninja negeri pasir dan bunyi bergerak menyerang, Konoha dalam bahaya ...

* Penghancuran Konoha

Garaa yang terluka dibawa lari oleh Kankorou dan Temari ke hutan, sementara Sasuke mengejar mereka. Para penonton tertidur karena terkena serangan ilusi dari Kabuto yang menyamar sebagai anggota ANBU. Hanya beberapa ninja yang tidak terpengaruh, antara lain Kakashi, Guy, Sakura dan Shino. Naruto yang terkena dibangunkan oleh Sakura, sementara Shikamaru pura - pura pingsan pun dibangunkan. Shikamaru, Sakura dan Naruto mengejar Sasuke dibantu oleh pakkun. Kazekage ternyata adalah Orochimaru yang menyamar, Hokage 3 pun memulai pertarungan sengitnya dengan Orochimaru yang memanggil Hokage 1 dan Hokage 2 dengan jurus terlarang untuk membunuh Hokage 3. Kankorou bertarung dengan Shino yang muncul tiba - tiba, keduanya draw. Sasuke mengalahkan Temari lalu mengejar Garaa. Sasuke nyaris terbunuh oleh Garaa. Untungnya, Naruto dan Sakura tiba. Shikamaru melawan para ninja bunyi tetapi kehabisan cakra. Dia ditolong oleh Asuma disaat kritis. Garaa menyerang Sakura, membuat Naruto yang semula ketakutan pada Garaa menjadi marah. Sasuke yang sudah lemah tidak dapat menolong Naruto. Garaa berubah menjadi Shukaku. Naruto hendak memanggil kamabunta, tetapi malah kamagichi yang keluar. Katak kecil putra kamabunta. Naruto berhasil memanggil kamabunta dengan cakra rubah ekor sembilannya. Pertarungan sengit terjadi, Naruto dan kamabunta menang melawan Garaa. Sementara di Konoha, Hokage 3 menggunakan jurus mematikan yang mengharuskan penggunanya mengorbankan nyawa untuk menghisap nyawa Orochimaru. Malangnya, Orochimaru lolos dan hanya roh kedua tangannya yang terhisap. Pertempuran berakhir dengan mundurnya musuh dan kematian Hokage 3.

* Kunjungan Tak Terduga

Seusai pemakaman Hokage 3, dua sosok menyaksikan Konoha yang sudah porak - poranda dari kejauhan. Mereka adalah anggota Akatsuki yang dapat diartikan sebagai fajar dan juga bisa menjadi artinya kiamat, tergantung penulisannya dengan kanji. Kakashi mendapatkan informasi mengenai organisasi akatsuki dari Jiraiya. Sasuke diundang oleh Kakashi untuk minum di sebuah kedai, dimana di kedai tersebut dua anggota akatsuki tadi sedang istirahat. Kurenai dan Asuma tiba, mereka mengikuti dua anggota akatsuki tadi. Kurenai dan Asuma kaget saat mengetahui bahwa salah satu dari mereka adalah Itachi Uchiha. Seorang clan Uchiha yang membantai seluruh anggota clannya serta merupakan kakak kandung Sasuke yang ingin Sasuke bunuh. Itachi ditemani oleh seorang pengkhianat dari negeri kabut, Kisame Hoshigaki. Juga senior dari Zabuza. Asuma dan Kurenai nyaris kalah hingga Kakashi tiba. Pertarungan Kakashi dan itachi dimenangkan Itachi. Kakashi terluka mental karena jurus ilusi Itachi. Guy tiba dan membuat Itachi serta Kisame kabur.

* Sasuke dan Itachi

Para penasehat Konoha menemui Jiraiya dan memintanya untuk menjadi Hokage ke-5. Jiraiya menolak dengan alasan masih ada satu sannin lagi yang lebih baik daripada dirinya dan Orochimaru dan ahli dalam bidang medis. jiraiya mengajak Naruto mencari sannin ketiga tersebut. Kakashi yang terluka akibat serangan Itachi dirawat di rumah sakit. Sasuke yang datang menjeguk tanpa sengaja mendengar percakapan para jonin mengenai Itachi yang datang ke Konoha mencari Naruto. sasuke dengan amarah mencari Itachi. Naruto bertemu dengan Itachi dan Kisame di hotel saat Jiraiya sedang pergi bersama gadis yang sudah dihipnotis oleh Itachi. Sasuke tiba tepat waktu, tetapi Itachi terlalu kuat untuk Sasuke. Itachi menghajar Sasuke hingga babak belur. Naruto yang mencoba menolong cakranya diserap pedang milik Kisame. Naruto nyaris ditebas, untungnya Jiraiya tiba tepat waktu. Itachi dan Kisame melarikan diri karena merasa tidak dapat menandingi Jiraiya. Guy tiba sesaat kemudian dan slah menendang Jiraiya. Sasuke yang terluka parah dibawa kembali ke Konoha oleh Guy, sementara Naruto dan Jiraiya meneruskan mencari sannin ketiga.

* Pertemuan dengan Tsunade

Jiraiya menjelaskan pada Naruto mengenai bahayanya Akatsuki lalu mengajarkan Naruto jurus baru yang dulunya merupakan salah satu jurus handalan hokage 4 yaitu "Rasengan". Naruto dengan susah payah mempelajarinya. Naruto menggunakan "kagebushin" miliknya untuk mengeluarkan rasengan. Perjalanan berlanjut. Jiraiya dan Naruto tiba di sebuah desa. Naruto dan Jiraiya akhirnya bertemu dengan shizune dan Tsunade. Naruto yang mengetahui Tsunade adalah calon Hokage 5, Naruto marah dan menantang Tsunade bertarung. Dengan mudah Tsunade mematahkan serangan "rasengan" Naruto. Melihat keteguhan Naruto, Tsunade menantang Naruto untuk menguasai jurus itu dalam waktu satu minggu. Naruto semula menolak tetapi setelah diiming - imingi kalung hokage 1 yang harganya mahal, Naruto bersedia. Di luar dugaan, Kabuto dan Orochimaru menemui Tsunade dan bernegosiasi bahwa bila Tsunade menyembuhkan Orocimaru maka dia akan menghidupkan Adik dan Pacar Tsunade yang lama meninggal. Tsunade minta waktu untuk berfikir. Jiraiya mengjaak Tsunade minumkemudian mengancam Tsunade bila membantu Orochimaru maka dia akan membunuh Tsunade. Sementara itu, Shizune menceritakan pada Naruto mengenai masa lalu dan penderitaan Tsunade semenjak kehilangan orang yang di sayanginya. Naruto yang mendengar cerita itu terpacu untuk menuntaskan jurusnya. Tsunade menyaksikan latihan Naruto, kemudian mencampurkan obat diminuman Jiraiya. Kemudian ia pergi menemui Orochimaru dan Kabuto. Orochimaru nyaris dibunuh Tsunade tapi Kabuto menghalanginya. Tsunade memutuskan untuk tidak menolong Orochimaru. Pertempuran sengit antar Sannin dimulai saat Jiraiya tiba. Naruto menghantam Kabuto dengan Rasengan. Pertarungan semakin memuncak saat ketiga sannin memanggil mangaa masing - masing. Gamabunta dan Manda terlibat pertarungan sengit. Dimana puncaknya, Manda kabur. Orochimaru dan Kabuto pun melarikan diri. Naruto dan Tsunade beradu argumen lagi di restoran menyebabkan keduanya duel lagi. Kali ini Tsunade tidak memukul naruto melainkan memberikan hadiah berupa kalung dan kecupan di kening.

* Kunjungan Ninja Bunyi

Beberapa hari sesudah pertarungan sannin yang dahsyat, Naruto telah kembali ke Konoha. Tsunade membicarakan masalah operasi untuk menyembuhkan Lee akibat menggunakan 'urarenge' saat melawan Garaa di Ujian Chuniin. Operasi kemungkinan gagal, Guy maupun Lee kaget.tetapi Guy tetap, meyemangati Lee. Sementara itu,Sasuke yang baru dikalahkan oleh Itachi menjadi kesal,iapun kesal karena merasa tersaingi oleh Naruto yang makin kuat. Saat Sakura dan Naruto menjenguk, Sasuke malah menantang duel Naruto. Pertarungan keduanya cukup sengit, hingga nyaris beradu kekuatan, untungnya Kakashi muncul dan melerai keduanya. Diluar Konoha, para ninja bunyi handalan Orochimaru tiba.

* Perginya Sasuke Dari Konoha

Keempat ninja bunyi andalan Orochimaru Tayuya,Sakon,Kidomaru,dan Jirobou datang ke Konoha untuk menjemput Sasuke ke tempat Orochimaru setelah diperintah Orochimaru pada malam hari mereka bertemu Sasuke terjadi pertarungan antara Sasuke dan Tayuya,Sakon,Kidomaru,dan Jirobou setelah pertarungan itu mereka mengajak Sasuke pergi dari Konoha mereka mengatakan tentang kekuatan yang akan diberikan Orochimaru mereka akan menungu Sasuke di luar desa pada malam harinya Sasuke segera menningalkan Konoha sebelum pergi Sakura bermadsud menyakinkan Sasuke untuk tidak pergi tetapi gagal setelah malam pada pagi esoknya harinya segara di ketahui Tsunade dan segera memerintahkan Shikamaru untuk membuat tim untuk membawa pulang Sasuke setelah berkeliling Konoha tim terbentuk tim terdari Shikamaru,Chouji,Kiba,Naruto,dan Neji Pengejaran Sasuke di mulai.

* Ninja Bunyi

Pengejaran terhadap sasuke ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan. 5 Ninja bunyi sudah siap menghadang Tim Shikamaru dkk. Mereka adalah bawahan Orochimaru yang memiliki kekuatan sangat hebat dan sangat kuat. Dan pada akhirnya mereka melawan para ninja bunyi dengan taruhan nyawa. Pertarungan pertama dimulai oleh Chouji melawan Jiroubou. Yang dimenangkan oleh Chouji setelah ia menelan pil merah terakhir yang bisa merubah lemak dalam tubuhnya yang sangat gemuk menjadi chakra. Pertarungan selanjutnya giliran Hyuga Neji, pemilik Byakugan dengan Kidoumaru. Pertandingan ini juga dimenangkan oleh pihak Shikamaru dkk. Setelah Neji menerima sengaja serangan terakhir kidoumaru yang berbentuk panah berwarna emas yang terbuat dari jaring yang keluar dari mulut kidoumaru, yang kemudian Neji menyalurkan chakra melalui jaring-jaring itu untuk merusak jaringan organ dalam kidoumaru. Selanjutnya pertarungan oleh Shikamaru dengan Tayuya, serta Kiba dengan Sakon, yang tak lama kemudian Naruto pun bertarung dengan Kimimaro, keturunan terakhir keluarga Kaguya pemilik kemampuan klan tulang yang bisa memanipulasi tulang dalam tubuhnya. Tapi kemudian Naruto digantikan oleh Rock Lee atau Gejimayu yang tiba-tiba saja datang setelah proses penyembuhan operasi tulang belakang dirinya. Dan semua pertarungan itu dimenangkan oleh tim Shikamaru setelah dibantu tiga Shinobi dari Sunagakure yang tidak lain adalah Gaara, Temarin, dan Kankuro. Pertarungan dengan ninja bunyipun berakhir dengan kemenangan. Tapi pengejaran Sasuke tetap dilakukan oleh Naruto seorang diri. Dan pengejaran berlanjut.

* Naruto vs Sasuke

Diperbatasan negara Hi Naruto berniat membawa kembali Sasuke ke Konoha namun keduanya malah bertarung dengan saksi patung para pendiri konoha Hokage Pertama dan Madara Uchiha (pendiri klan uchiha). saat pertarungan segel Kyuubi lepas satu sementara Sasuke memasuki Joutai 2 dan pertarungan itu dimenangkan oleh Sasuke karena Sharingannya telah bangkit dan berada pada level 3 (setingkat dengan Kakashi)

* Jiraiya

Setelah kejadian itu Jiraiya membawa Naruto untuk berlatih selama 3 tahun dan menjadi murid resminya dan juga bertujuan untuk memperkuat Naruto ketika Akatsuki bergerak lagi.

* Flash Back Hatake Kakashi

Cerita ini merupakan flash back yang menceritakan masa lalu Kakashi yang ketika berumur 12 tahun sudah menjadi jounin. Ia sekelompok dengan Obito Uchiha dan Rin dengan gurunya yang kelak disebut dengan Hokage Keempat. Misinya adalah menghancurkan jembatan namun di tengah-tengah penyusupan mata kirinya rusak. sementara itu obito berhasil membangkitkan sharingan dan mereka berdua berhasil menyelamatkan Rin namun Obito tertindih batu dan memerintahkan Rin untuk memindahkan matanya untuk Kakashi sebagai hadiah perayaan kenaikannya menjadi Jounin. Dengan mata pemberian Obito kakashi berhasil menjatuhkan musuh namun mereka muncul semua sehingga gurunya menggunakan ninjutstu ruang dan waktu datang menyelamatkan mereka. Setelah kejadian itu pandangan kakashi yang juga merupakan anak dari Konoha Shiroii Kiba menghargai nilai persahabatan lebih dari apapun. Ayah kakashi mati bunuh diri karena memilih menyelamatkan rekan satu tim yang terancam daripada menyelesaikan misi sehingga ia dikucilkan. pandangan Kakashipun demikian saat Rin tertangkap ia memilih maju menyelesaikan misi namun di tengah jalan ia berubah pikiran karena Obito. Hal yang paling disesali Kakashi adalah kematian Obito.

* Penyelamatan Gaara*

Setelah 3 tahun berlalu, Naruto dan Jiraiya pun kembali ke Konoha. Sesampainya di Konoha, diapun bertemu dengan Sakura, Hinata, Shikamaru, Chouji dan teman-teman lainnya semasa genin. Ternyata mereka telah menjadi chuunin, kecuali Shikamaru yang sudah melebihi yang lainnya dengan menjadi Jounin. Bersamaan dengan kembalinya Naruto dan Jiraiya, di Negara Suna terjadi kehebohan besar, yaitu Gaara (yang sekarang menjabat menjadi Kazekage) diculik oleh Deidara dan Sasori dari Akatsuki. Gaara yang sebenarnya memiliki kekuatan besar, kalah dalam tipuan serangan yang digunakan oleh Deidara. Gaara yang tidak sadarkan diri pun dibawa oleh Deidara dan Sasori ke markas Akatsuki. Mendengar kabar bahwa Gaara diculik Akatsuki, Naruto pun tidak tinggal diam. Ia bersama Sakura dan Kakashi segera menuju Suna. Tak hanya mereka bertiga, Kelompok Guy juga mendampingi mereka dengan menempuh rute yang berbeda. selain itu nenek chiyo yg merupakan ahli pengobatan dari suna juga ikut dalam tim kakashi untuk menyelamatkan gaara yg dibawa oleh sasori yg merupakan cucuya. akhirnyatim penyelamat gaara berhasil menyusul akatsuki, dan dgn bantuan dari tim guy sakura berhasil menghancurkan pintu masuk gua yg merupakan tempat persembunyian akatsuki,setelah itu pertarunganpun tak terelakkan lagi.sakura bersama nenek chiyo bertarung melawan sasori,sedang naruto bersama dgn kakashi melawan deidara.

* Naruto vs. Orochimaru*

Berawal dari keterangan yang didapatkan oleh sakura dari sasori, maka naruto berniat mencari sasuke di sebuah jembatan tempat pertemuan rahasia yang diadakan oleh sasori dan mata-matanya yang bersama orochimaru. hokage ke-5 kemudian mengutus team 7 yaitu sakura, naruto, yamato ( sebagai pengganti kakashi yang sedang sakit setelah bertarung dengan deidara) dan sai ( sebagai pengganti dari sasuke). setibanya di tempat rahasia tersebut, yamato menyamar sebagai sasori namun ternyata ketahuan oleh kabuto ( dulu mata-matanya sasori). akhirnya orochimaru muncul dan terjadi pertarungan antara yamato vs orochimaru + kabuto. naruto dan sakura datang membantu, untuk melawan orocimaru, naruto memakai kekuatan kyubi miliknya... karena perkataan orochimaru, naruto tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga dia menggunakan kekuatan 4 ekor yang belum dia kuasai sehingga tubuh naruto berubah menjadi nine tail berwujud kecil.. dengan kekuatan yamato, naruto berhasil dikembalikan ke wujud aslinya.

* Bertemu dengan Sasuke*

Tokoh
Deskripsi Tokoh

* Naruto Uzumaki

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Naruto Uzumaki

Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk,lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konohagakure segel tersebut dibuat oleh ayahnya yondaime (minato kamikaze) hokage ke 4 yang menimbulkan kematian pada ayahnya. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh penduduk desa di masa kecilnya hingga ia bertekat membuktikan kepada masyarakat di Konoha bahwa ia akan menjadi Hokage agar ia bisa diakui di desa itu, sekaligus menjadi incaran ninja-ninja yang menginginkan kekuatan Kyuubi, si rubah ekor sembilan.

Ia sanggat menyukai Sakura Haruno, namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Sakura lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Naruto adalah putra dari Hokage ke-4 yang bernama Minato Namikaze atau lebih dikenal dengan Yondaime Hokage.

Jurus andalan: Kage Bunshin No Jutsu

* Sakura Haruno

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sakura Haruno

Sakura adalah salah satu rekan satu tim sekaligus wanita idaman Naruto, namun ia lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Dia adalah seorang ninja berbakat yang selalu mendapat nilai sempurna di setiap ujian yang diikutinya. Sakura memiliki kepribadian yang unik dan seringkali ia bertindak di luar nurani untuk menjaga citranya sebagai seorang wanita yang baik dan anggun yang sering disebut dengan "nurani Sakura".

* Sasuke Uchiha

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sasuke Uchiha

Sasuke adalah teman satu tim Naruto bersama dengan Sakura. Ia adalah seorang ninja berbakat yang selalu menyendiri dan jarang bergaul. Sikapnya yang dingin serta kemampuan bertarung yang tinggi membuatnya dinilai banyak wanita terutama Sakura dan Ino.

Ia memiliki masa lalu yang kelam dan -sama seperti Naruto- hidup sendirian; tanpa teman dan keluarga. Cita-citanya adalah untuk menjadi ninja yang kuat dan membunuh Itachi Uchiha, kakak kandungnya, yang bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya.

Jurus andalan: Sharingan

* Hatake Kakashi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hatake Kakashi

Kakashi Hatake adalah guru pembimbing sekaligus rekan satu tim Naruto. Meskipun terlihat lemah, ia adalah seorang ninja jenius yang memiliki sharingan, sebuah kemampuan garis keturunan khusus klan Uchiha yang ia dapatkan dari almarhum temannya, Obito Uchiha (teman Kakashi saat masih menjadi Chuunin; ia mati saat menjalankan misi dari Yondaime). Dia tipe orang yang santai dan acuh, namun dapat bertindak cepat dan serius apabila diperlukan. Seringkali ia terlihat sedang membaca sebuah buku yang berjudul Icha Icha Paradise! (Datanglah Surga!) yang dikarang oleh Jiraiya. Satu hal yang menarik dari Kakashi adalah mulutnya tidak pernah diperlihatkan kepada pembaca. Mulutnya selalu ditutupi, tidak hanya saat ia bertugas tetapi baik waktu tidur [dengan buku Icha Icha Paradise nya] maupun waktu di tempat permandian [dengan handuk]. Dalam anime, Naruto,dkk pernah mencoba melihat wajah Kakashi, namun usaha mereka gagal.

Jurus andalan: Chidori(Kakashi menyebutnya Raikiri, yang artinya 'pedang petir' setelah berhasil memotong petir dgn chidori.)

* Guy

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Guru Guy

Guy adalah seorang Jonin yang sangat bersemangat dan memiliki penampilan mirip dengan Rock Lee, seorang Jonin yang handal dalam taijutsu, 'menganggap' Kakashi saingannya. Bertekad untuk menjadikan Rock Lee seorang ninja yang hebat. Pose nice guy dan rambut bob nya menjadi ciri khas dirinya dan Rock Lee.

Jurus andalan: Dynamikku Entori(Dynamic Entry)

* Rock Lee

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rock Lee

Lee adalah seorang ninja yang handal dalam penggunaan taijutsu. Hal ini dikarenakan ia tidak dapat menguasai ninjutsu maupun genjutsu dengan baik. Oleh karena itu, ia berjuang keras untuk menjadi ninja walaupun tidak bisa ninjutsu. Dulunya diejek oleh Neji karena tidak bisa ninjutsu, namun Lee berhasil membuktikan tidak semua ninja harus menguasai ninjutsu. Lee amat mengidolakan guru Guy yang dianggapnya ninja terkuat. Lee menirukan gaya dan penampilan dari Guy. Menyukai Sakura layaknya Naruto tetapi cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Menganggap Neji dan Sasuke merupakan rival.

Jurus Andalan: Konoha Senpuu

* Neji Hyuga

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Neji Hyuga

Neji adalah seorang keturunan clan terkenal di Konoha yaitu clan Hyuga. Clan ini terkenal akan kemampuan mata yang disebut dengan 'byakkugan'nya. Berbeda dengan Hinata, Neji berasal dari cabang keluarga Hyuuga kalangan bawah yang harus mengabdi pada kaum kalangan atas Clan Hyuga. Semula ia membenci Hinata karena hinata suka sama agunk dan kaum kalangan atas karena dianggap penyebab kematian sang ayah tercinta. Neji juga semula percaya bahwa tiap manusia hidup hanya menuruti takdir dan tidak dapat mengubahnya. Tetapi, setelah bertarung dan dikalahkan Naruto pandangannya pun berubah terhadap takdir maupun Hinata dan Kalangan atas serta tahu alasan sang Ayah meninggal.

Jurus andalan: Byakkugan, Juuken Hou Hakke Rokujuuyonshou

* Tenten

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tenten

Tenten adalah seorang kunoichi yang handal dalam penggunaan senjata ninja. Mengagumi Rock Lee karena melihat tekad Lee yang kuat. Ia menyimpan banyak senjata dalam gulungannya kadang dia tidak pernah dilibatkan dalam setiap misi.

* Asuma Sarutobi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Asuma Sarutobi

Asuma adalah seorang jonin yang tangguh dan kuat. Merupakan anak dari Hokage 3, seorang perokok berat, penanggung jawab Shikamaru, Chouji dan Ino. Suka bermain shogi bersama Shikamaru. Pisau chakra anginnya amat tajam dan berbahaya, selalu menolong Shikamaru, dekat dengan Kurenai. Tetapi sayang, Asuma meninggal di tangan anggota Akatsuki bernama Hidan.

* Shikamaru Nara

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Shikamaru Nara

Shikamaru adalah seorang shinobi yang malas dan tidak tertarik dengan keterkenalan. Dibalik itu semua, Shikamaru adalah seorang shinobi yang amat cerdas dan berjiwa pemimpin. Strategi yang Ia ciptakan dalam menghadapi musuh - musuhnya amat mencengangkan baik pihak lawan maupun lawan. Selalu berusaha untuk bersikap gentleman dihadapan para wanita. Jurus andalannya disebut dengan jurus pengikat bayangan(kagemane no jutsu). Sangat menghormati sang guru, Asuma, mereka sering bermain shogi bersama - sama diwaktu luang. Ia amat terpukul saat kematian sang guru tercinta. Sahabat karib dari Chouji.

Jurus andalan: Kagemane no jutsu

* Ino Yamanaka

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ino Yamanaka

Ino adalah seorang kunoichi yang satu tim dengan Shikamaru dan Chouji. Ino juga merupakan sahabat lama Sakura saat masih di Akademi, namun sekarang mereka menjadi rival untuk merebut hati Sasuke. Mempunyai sifat yang centil dan cerewet, menyukai Sasuke layaknya Sakura. Ia menyukai berbagai jenis bunga terutama mawar yang berwarna ungu.

* Chouji Akamichi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Choji Akimichi

Chouji adalah seorang shinobi yang kuat dan setia kawan. Menyukai memakan snack kentang goreng dan makan yakiniku bersama kelompok asuma, sahabat Shikamaru dari kecil. Chouji mengangap Shikamru adalah ninja yang hebat dan lebih kuat dari siapapun. 'Gendut' adalah kata tabu baginya.

Jurus andalan: Nikudan Sensha

* Jiraiya

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Jiraiya

Jiraiya adalah salah satu Legendary Sannin(3 ninja legenda) yang terkenal di Konoha, disamping Orochimaru dan Tsunade. Jiraiya berperan melindungi Naruto dari organisasi rahasia akatsuki dan mengajari jurus dari hokage keempat setelah Naruto beranjak dewasa karena Naruto kerap diincar oleh akatsuki yang menginginkan kekuatan dari "kyubi".

Jurus andalan: Rasengan

* Orochimaru

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Orochimaru

Salah satu dari 3 ninja legenda selain Jiraiya dan Tsunade. Orochimaru dianggap paling jenius diantara 3 ninja legenda. Awalnya akan diangkat menjadi hokage ke-4 oleh hokage ke-3, Sarutobi, namun karena ia menggunakan ilmu gelap, Sarutobi mengangkat Minato Namikaze sebagai Hokage ke-4. Orochimaru menginginkan kekuatan dan kehidupan yang abadi, sehingga ia mengembangkan jurus Tensei (perpindahan roh) untuk berpindah-pindah tubuh. Ia menginginkan tubuh Itachi yang mempunyai sharingan, namun kemampuannya masih jauh dibawah Itachi, sehingga ia mengincar Sasuke yang menurutnya berpotensi
Nilai cerita

Kebanyakan nilai-nilai dalam cerita Naruto ditampilkan terlalu eksplisit melalui dialog ataupun tingkah laku tokoh-tokohnya. Naruto, pada awal cerita, merupakan seseorang yang terkucil dan tidak memiliki teman. Ia sering berbuat onar di kelasnya agar diperhatikan teman-temannya. Begitu juga dengan Kakashi, yang kehilangan semua temannya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh; Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi; Hinata, yang kekurangan kasih sayang dari keluarganya, dan masih banyak yang lain.

Nilai persaingan amat menonjol, diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan guru Guy, Sakura dengan Ino, Jiraiya dan Tsunade dengan Orochimaru dan lain-lain.
Peristilahan

Berikut istilah-istilah yang sering digunakan dalam cerita ini:

Bijuu
Siluman yang berasal dari cakra yg berjumlah besar, berjumlah 9 ekor (Ichibi, Nibi, Sanbi, Yonbi, gobi,rokubi,nanabi, hachibi, dan Kyuubi). Dan menurut para penduduk yang desanya memiliki Bijuu, satu tebasan ekor mereka dapat menyebabkan Tsunami,Gempa, dan bencana besar lainnya.
Chakra
Tenaga yang mengalir dalam tubuh yang tersimpan setelah latihan keras dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal; terutama untuk mengeluarkan jutsu.
Hokage
(ho = api) ninja pemimpin/terkuat di negara Api. Negara-negara lainnya memiliki kage-kage yang lain semacam Kazekage dll.
Jinchuuriki
Orang yang ditubuhnya tersegel bijuu.
Jutsu
Jurus, teknik, sesuatu yang digunakan oleh ninja sebagai serangan maupun pertahanan. Dibagi menjadi tiga, yaitu taijutsu, ninjutsu, dan genjutsu. Yang dimaksud dengan taijutsu adalah teknik dasar ninja berupa gerakan fisik seperti melompat, memukul, atau menendang. Ninjutsu adalah teknik ninja yang menggunakan chakra untuk mengeluarkan jutsu-jutsu dengan elemen tertentu. Sedangkan genjutsu adalah teknik ninja yang mampu membawa musuhnya ke dalam dunia ilusi. Sebenarnya masih ada satu jurus lagi yang disebut fuinjutsu atau jurus segel, contohnya segel yang ada pada tubuh sasuke yang bisa membuatnya lebih kuat meski hanya bisa sampai joutai 2 dan segel yang berada pada naruto tempat kyuubi berada.
Kuchiyose
Kuchiyose atau "hewan panggilan" (summon) adalah hewan yang dapat dipanggil untuk kemudian digunakan untuk menyerang sebagai senajta tinja. Contohnya adalah ketika Kakashi memanggil sepasukan anjing (dog pack) untuk membantunya melawan Zabuza (versi anime: episode 6 hingga episode 12 dan versi manga dari jilid 3 hingga jilid 6), Jiraiya memangil keluarga katak Gamabunta (raja katak),Gamaken dll., Orochimaru memanggil Manda (raja ular raksasa), Tsunade memanggil Katsuyu (Siput raksasa) dan Naruto memanggil katak yang merupakan anak dari Gamabunta yaitu Gamakichi (kadang-kadang datang bersama adiknya Gamatatsu yang akhirnya cuma mengganggu saja.Sasuke pun mempunyai Summon Elang. Summon juga dapat digabungankan atau berubah bentuk bila bersatu dengan pemanggilnya.
Kunoichi
Ninja perempuan. Seperti Sakura, Ino, Hinata, Tenten, Temari, Tayuya,Tsunade, Shizune, dan masih banyak lagi yang pokoknya ninja perempuan.
Shinobi
Sebutan lain untuk ninja.
 

Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Support Us

Featured

This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 2 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 3 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 4 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 5 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net