Beberapa bidang olahraga di kabupaten Lamongan memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan, slaha satu potensi yang telah terbukti untuk berhasil dikembangkan ialah panjat dinding atau yang lebih kita kenal dengan istilah Wall Climbing.
Dalam berbagai kejuaraan baik itu yang berada di event provinsi maupun nasional pemanjat Lamongan juga tak kalah dengan pemanjat lain. Contohnya di kejuaraan Porprov kemarin lamongan berhasil menyabet medali perak. Beberapa prestasi lain juga tak kalah seperti kejuaraan panjat dinding tingkat provinsi di GOR Lamongan tahun 2007 kemarin, atlet panjat tebing junior lamongan berhasil menyabet juara satu.
Hal ini juga tak lepas dari peran pemerintah kabupaten Lamongan yang berhasil menyediakan sarana dan prasarana bagi olahraga di kabupaten Lamongan.
Yang tak kalah serunya ialah dalam bidang sepakbola. Lamongan memiliki klub sepakbola yang taramat fenomenal di mata warga Lamongan yakni PERSELA Lamongan atau sering disebut dengan Laskar Joko Tingkir. Persela juga memiliki prestasi yang tak kalah dari klub lain seperti pernah menjuarai Gubernur Cup. Tentu saja hal ini menjadi kebanggan masyarakat Lamongan karena berhasil menyingkirkan ketenaran klub sepakbola lain khususnya yang berada di Jawa Timur.
Jika beberapa hal diatas telah membuktikan bahwa Lamongan telah memiliki potensi yang telah berhasil untuk dikembangkan. Dan yang selanjutnya yang akan saya bahas ialah mengenai beberapa potensi yang belum dikembangkan di Lamongan.
Di Lamongan ada beberapa bidang olahraga yang belum digali potensinya seperti olahraga renang yang menurut saya juga akan berpotensi mengangkat nama Lamongan di bidang olahraga. Renang sendiri di Lamongan menurut saya masih bisa dikategorikan sebagai hobi bukan sebagai olahraga yang bisa ditekuni. Hal ini dikarenakan Lamongan belum memiliki sarana dan prasarana yang belum memadahi seperti, kolam renang untuk lomba.
Hal ini juga perlu diperhatikan juga karena ini merupakan potensi yang perlu digali. Bila pembangunan itu dilaksanakan menurut saya seharusnya berada di belakang GOR Lamongan karena selain akses yang ditempuh cukup mudah juga suasananya yang cukup tenang. Dalam satu lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti swimmingpool olympic size beserta bangku untuk para penonton, fitness center, asrama untuk para atlet, serta toko yang menyediakan berbagai macam peralatan untuk para atlet renang.
Selain beberapa fasilitas di atas juga perlu dibangun kolam renang untuk anak-anak agar bibit unggul berprestasi di Lamongan dapat dicetak melalui program ini. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat lamongan ialah bisa saja Lamongan dijadikan pusat Training Centre bagi para perenang Jawa Timur yang akan mengikuti event Nasional maupun Internasional.
Mungkin melalui program tersebut juga akan dibangun seperti arena pacuan kuda, arena softball, karena 2 bidang olahraga tersebut belum ada di Lamongan.
Harapan saya melalui tulisan ini Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat memenuhi beberapa program tersebut untuk mengangkat kiprah Lamongan di bidang olahraga.
Dalam berbagai kejuaraan baik itu yang berada di event provinsi maupun nasional pemanjat Lamongan juga tak kalah dengan pemanjat lain. Contohnya di kejuaraan Porprov kemarin lamongan berhasil menyabet medali perak. Beberapa prestasi lain juga tak kalah seperti kejuaraan panjat dinding tingkat provinsi di GOR Lamongan tahun 2007 kemarin, atlet panjat tebing junior lamongan berhasil menyabet juara satu.
Hal ini juga tak lepas dari peran pemerintah kabupaten Lamongan yang berhasil menyediakan sarana dan prasarana bagi olahraga di kabupaten Lamongan.
Yang tak kalah serunya ialah dalam bidang sepakbola. Lamongan memiliki klub sepakbola yang taramat fenomenal di mata warga Lamongan yakni PERSELA Lamongan atau sering disebut dengan Laskar Joko Tingkir. Persela juga memiliki prestasi yang tak kalah dari klub lain seperti pernah menjuarai Gubernur Cup. Tentu saja hal ini menjadi kebanggan masyarakat Lamongan karena berhasil menyingkirkan ketenaran klub sepakbola lain khususnya yang berada di Jawa Timur.
Jika beberapa hal diatas telah membuktikan bahwa Lamongan telah memiliki potensi yang telah berhasil untuk dikembangkan. Dan yang selanjutnya yang akan saya bahas ialah mengenai beberapa potensi yang belum dikembangkan di Lamongan.
Di Lamongan ada beberapa bidang olahraga yang belum digali potensinya seperti olahraga renang yang menurut saya juga akan berpotensi mengangkat nama Lamongan di bidang olahraga. Renang sendiri di Lamongan menurut saya masih bisa dikategorikan sebagai hobi bukan sebagai olahraga yang bisa ditekuni. Hal ini dikarenakan Lamongan belum memiliki sarana dan prasarana yang belum memadahi seperti, kolam renang untuk lomba.
Hal ini juga perlu diperhatikan juga karena ini merupakan potensi yang perlu digali. Bila pembangunan itu dilaksanakan menurut saya seharusnya berada di belakang GOR Lamongan karena selain akses yang ditempuh cukup mudah juga suasananya yang cukup tenang. Dalam satu lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti swimmingpool olympic size beserta bangku untuk para penonton, fitness center, asrama untuk para atlet, serta toko yang menyediakan berbagai macam peralatan untuk para atlet renang.
Selain beberapa fasilitas di atas juga perlu dibangun kolam renang untuk anak-anak agar bibit unggul berprestasi di Lamongan dapat dicetak melalui program ini. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat lamongan ialah bisa saja Lamongan dijadikan pusat Training Centre bagi para perenang Jawa Timur yang akan mengikuti event Nasional maupun Internasional.
Mungkin melalui program tersebut juga akan dibangun seperti arena pacuan kuda, arena softball, karena 2 bidang olahraga tersebut belum ada di Lamongan.
Harapan saya melalui tulisan ini Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat memenuhi beberapa program tersebut untuk mengangkat kiprah Lamongan di bidang olahraga.
go0d.....
BalasHapusjust you can make that!